JEMBER, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan warga berbondong-bondong memasuki pusat perbelanjaan di Kecamatan Kencong viral di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Dalam video durasi 29 detik itu, terlihat sejumlah warga berbondog-bondong ketika toko tersebut dibuka.
Mereka berlarian menuju tempat penjualan minyak goreng. Dalam video itu terlihat sebagian besar warga merupakan perempuan.
Akibatnya, rak tempat minyak goreng itu penuh dengan para pembeli.
Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Pusat Belanja Larisso, Kecamatan Kencong, Rabu (16/2/2022).
Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengatakan, toko tersebut, menjual minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter. Setiap warga dibatasi membeli minyak goreng sebanyak dua liter.
Kerumunan pembeli itu diduga terjadi karena para pembeli khawatir tidak kebagian minyak goreng.
Setelah insiden itu, pengelola toko menertibkan para pembeli.
“Itu kekhawatiran masyarakat saja, padahal stok sampai sekarang masih ada,” kata Adri kepada Kompas.com via telepon, Kamis (17/2/2022).
Adri telah meminta keterangan pengelola pusat perbelanjaan tersebut. Mereka mengaku salah strategi saat para pembeli yang datang membeludak.
"Sampai sekarang stoknya masih banyak," kata Adri.
Kini, pengelola toko telah mengubah aturan pembelian minyak goreng agar pembeli tidak membeludak.
"(Kerumunan) sekarang sudah tidak ada," kata dia.
Adri mengingatkan warga untuk tidak terpengaruh dengan kabar tentang kenaikan harga minyak goreng. Pemerintah, kata dia, telah mengatur harga eceran tertinggi minyak goreng, senilai Rp 14.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.