JEMBER, KOMPAS.COM – Spanduk dengan gambar 'Erick Thohir-Khofifah 2024' bertebaran di sejumlah titik di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Salah satunya ada di Jalan Danau Tondano, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari.
Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony mengatakan, spanduk tersebut memang ada di sejumlah titik di kabupaten Jember.
Namun dirinya tidak bisa menertibkan karena tahapan Pemilu 2024 belum dimulai.
“Memang ada di beberapa titik, tapi karena masih belum ada tahapan, kita tidak bisa berbuat banyak,” kata Imam pada Kompas.com via telepon, Rabu (16/2/2022).
Menurut Imam, spanduk tersebut hanya seperti spanduk pada umumnya yang selama ini terpasang.
Ia menegaskan bahwa sebelum tahapan pencalonan, Bawaslu tidak bisa bertindak.
“Itu menjadi ranah Satpol PP, kalau memang mengganggu harusnya ditertibkan,” ucap dia.
Imam menjelaskan bahwa pemasangan spanduk atau baliho untuk saat ini tak perlu izin Bawaslu karena belum ada tahapan pencalonan Pilpres 2024.
Dia menduga pemasangan banner itu hanya ekspresi dari masyarakat yang suka dengan kedua calon tersebut.
“Itu mungkin ekspresi warga saja,” ujar dia.
Baca juga: Viral, Video Warga di Jember Adu Mulut dengan Petugas Vaksin yang Masuk Rumah hingga Minta STNK
Untuk saat ini, lanjut Imam, belum ada tindak lanjut terkait tahapan maupun persiapan Pemilu 2024.
“Kemarin itu hanya launching pemungutan suara, tapi KPU belum mengeluarkan PKPU terkait tahapan kapan dimulainya,” papar dia.
Bawaslu, kata Imam, masih menunggu tahapan itu sehingga bisa melakukan langkah-langkah persiapan.
“KPU RI dan Bawaslu RI kan masih seleksi, mungkin setelah itu,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.