Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Khofifah: Sejak Juli 2021, Jawa Timur Sudah Bebas dari Desa Tertinggal...

Kompas.com - 16/02/2022, 09:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan tak ada lagi desa yang menyandang status tertinggal sejak pertengahan 2021.

Padahal, tiga tahun lalu, masih ada 334 desa di Jawa Timur yang masuk kategori tertinggal.

“Sejak Juli 2021, Jawa Timur sudah bebas dari desa tertinggal. Ini bagian prestasi luar biasa yang dilakukan para kepala desa di Jawa Timur,” kata Khofifah saat membuka Diklat Peningkatan Kapasitas SDM bagi kepala desa di Hotel Aston, Kota Madiun, Selasa (15/2/2022).

Menurut Khofifah, turunnya angka kemiskinan yang signifikan menjadikan Jawa Timur hanya memiliki desa dengan kategori mandiri, maju, dan berkembang. Rinciannya 697 desa mandiri, 3.283 desa maju, dan 3.742 desa berkembang.

Tak hanya itu, saat masa pandemi, kata Khofifah, angka kemiskinan di Jawa Timur turun hingga 1,37 persen. Penurunan angka kemiskinan itu tertinggi di Jawa Timur dalam sepuluh tahun terakhir.

Baca juga: Wali Kota Surabaya: PPKM Level 3 Saat Ini Beda dengan Sebelumnya, Tempat Usaha Tetap Buka

Bagi Khofifah turunnya angka kemiskinan di Jatim karena optimalnya kades melakukan pembangunan di desa.

Untuk itu, kades sebagai garda terdepan pemerintah tingkat desa harus lebih mengoptimalkan program-program yang telah disiapkan.

Menurut Khofifah, para kades mempunyai peran luar biasa untuk menggerakkan seluruh sumber daya.

Untuk itu, inovasi dan kreativitas menjadi sangat penting dalam pengelolaan sumber daya di wilayahnya masing-masing.

“Semangat para kepala desa luar biasa terus berkarya, berinovasi dan kreatif memajukan masyarakat desa sehingga berdampak penurunan kemiskinan. Untuk itu saya minta bulan ini tolong dipercepat realisasi program dana desa ,” kata Khofifah.

 

Khofifah menambahkan, inovasi dan kreativitas bisa mendorong kades untuk mengidentifikasi, memetakan, dan memaksimalkan potensi desa.

Mantan Menteri Sosial itu menuturkan, banyak upaya yang dilakukan kades untuk mewujudkan desa maju, mandiri, dan sejahtera. Seperti melalui beberapa skema, desa wisata, desa devisa, desa UMKM, desa digital, dan desa ekonomi kreatif.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 16 Februari 2022: Sore dan Malam Cerah Berawan

Untuk menjadikan kades yang kreatif, Pemprov Jatim menggelar diklat untuk peningkatan dan penguatan SDM kepala desa.

Materi yang diberikan berupa pengembangan potensi desa mandiri, aparatur desa, desa digital, desa wisata, sekolah pemerintahan desa, dan one village one CEO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com