SURABAYA, KOMPAS.com- Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB) sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) yang disiapkan oleh Pemprov Jatim telah merawat 15 pasien Covid-19 tanpa gejala, Selasa (15/2/2022).
15 pasien tersebut berasal dari klaster keluarga. Terdiri dari delapan laki-laki dan tujuh perempuan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 15 Februari 2022: Pagi dan Sore Berawan
Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (PPKPC-RSDLB) Radian Jadid mengatakan, rencananya belasan pasien juga akan masuk di rumah isoter milik Pemprov Jatim hari ini.
"Hari ini rencananya akan masuk 15 pasien dari klaster baru yaitu klaster perusahan, institusi, kampus dan minimarket. Sudah mulai muncul dari klaster baru penyebaran covid-19 dengan jumlah yang cukup banyak," ucap Jadid kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Jadid menjelaskan, sejak sepekan RSDLB menerima pasien Covid-19, layanan hotline relawan terus dibanjiri permintaan informasi mengenai pelayanan faskes.
Jadid menuturkan ada indikasi Covid-19 telah memasuki gelombang ketiga setelah adanya sejumlah lonjakan kasus.
RSDL Bangkalan telah menyiapkan 380 tempat tidur dan tenaga kesehatan.
"Sesuai dengan peruntukannya, RSDLB menerima pasien dengan kriteria OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan. Semua WNI yang sudah terkonfirmasi positif PCR, berusia di bawah 60 tahun dan mandiri (menjalani rawat sendiri, tanpa bantuan orang lain) dapat langsung masuk, dengan terlebih dahulu mengirimkan foto KTP dan hasil swab positif ke Call Center RSDLB 081332434363," papar Jadid.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Surabaya-Malang PP Terbaru 2022
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.