Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Bersejarah 14 Februari: Pemberontakan PETA terhadap Jepang

Kompas.com - 14/02/2022, 11:36 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari 1945 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Pada tanggal tersebut terjadi pemberontakan atau perlawanan yang dilakukan tentara Pembela Tanah Air (PETA) terhadap Jepang di Blitar.

Tanggal tersebut memang bukang hari besar nasional. Namun semangat para pejuang dalam melakukan perlawanan pada tanggal itu masih terus dikenang.

Hal itu lantaran perlawanan tentara PETA di Blitar dianggap sebagai cikal bakal keberanian tentara PETA lainnya untuk melawan Jepang.

Puncaknya adalah saat peristiwa Rengasdengklok 15 Agustus 1945, ketika para pemuda mengamankan Soekarno dan Mohammad Hatta.

Dalam catatan sejarah disebutkan, Rengasdengklok dipilih karena daerah itu berada di bawah kekuasaan para tentara PETA.

Sejarah Tentara PETA

PETA atau Pembela Tanah Air merupakan pasukan sukarela bentukan Jepang.

Tujuannya adalah untuk membantuk Jepang dalam mempertahankan Jawa-Madura dari serangan sekutu.

PETA dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943 oleh panglima tertinggi tentara keenambelas (Rikugun) Jepang yang berkuasa atas Jawa-Madura.

Awalnya, tentara bentukan Jepang ini hanya disebut sebagai “Tentara Sukarela”. Namun pada pertengahan tahun 1944, masyarakat lebih menyebutnya tentara Pembela Tanah Air.

Selain membentuk PETA, Jepang juga membentuk kesatuan militer bernama Heiho. Meskipun keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda.

PETA bukan bagian dari militer Jepang seperti Heiho. Selain itu, PETA juga tidak dipersiapkan untuk ditugaskan ke luar Jawa seperti Heiho.

Tentara PETA hanya disiapkan untuk mempertahankan daerah karesidenan setempat.

Struktur Organisasi PETA

Tentara PETA memiliki struktur kepangkatan layaknya organisasi militer pada umumnya.

Namun struktur kepangkatan itu diberikan berdasarkan kelas sosial dan pendidikan para anggota yang tergabung di dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com