Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kelompok Tunggal Jati Nusantara, Penggelar Ritual Berujung Tewasnya 11 Orang di Jember?

Kompas.com - 14/02/2022, 10:37 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER,KOMPAS.com – Kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual yang berujung maut di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2021). Sebanyak 11 orang tewas terseret ombak dalam ritual tersebut.

Kades Dukuh Mencek Nanda Setiawan mengatakan, kelompok tunggal jati nusantara berada di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan, Begini Respons Bupati Hendy

 

Pemimpin kelompok selamat

Kelompok ini dipimpin oleh Hasan. Dia selamat dalam peristiwa kecelakaan di pantai selatan itu.

“Kalau saya katakan padepokan, itu bukan padepokan,” kata Nanda pada Kompas.com via telpon Senin (14/2/2022). Sebab, menurut Nanda, tempat yang digunakan berkegiatan yakni di ruang tamu rumah Hasan.

Baca juga: Sebelum Tragedi Ritual Maut di Jember Renggut 11 Nyawa, Petugas Pantai Sudah Peringatkan soal Ombak Tinggi

Pada malam Jumat, kelompok tersebut menggelar kegiatan di rumah Hasan.

Kegiatan yang dilakukan bukan hal yang aneh, yakni membaca Al Qur'an, dzikir hingga selawat.

“Itu dilakukan sekitar dua bulan sekali,” ujar dia.

Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan, Begini Respons Bupati Hendy

Pihak desa mulanya tak curiga

Pihak desa tidak curiga dengan kegiatan tersebut karena kegiatan dirasa cukup positif.

Bahkan, kegiatan itu sudah berlangsung sekitar dua tahun, yakni sejak pandemi Covid-19 melanda.

“Awalnya seperti itu, tapi kok lama-lama ada seperti ini, itu saya kurang tahu,” tambah dia.

Baca juga: 23 Warga Terseret Ombak Pantai Payangan Jember Saat Ritual, 10 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com