Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perceraian di Tuban Meningkat, Rata-rata Setiap Hari Ada 7 Orang Bercerai

Kompas.com - 09/02/2022, 06:23 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebanyak 2.490 pasangan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bercerai selama masa pandemi Covid-19 tahun 2021.

Jumlah itu merujuk pada data rekapitulasi perkara perceraian tahun 2021 yang ada di Pengadilan Agama Kabupaten Tuban.

Baca juga: Roda Mobil Ambulans Siaga di Tuban Raib Digondol Maling

Sepanjang 2021 permohonan perceraian yang diterima oleh Pengadilan Agama Kabupaten Tuban tercatat sebanyak 2.673 perkara.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kabupaten Tuban, Nur Wachid mengatakan, kasus perceraian yang ada, sebagian besar didominasi permohonan gugat cerai dari pihak istri kepada suami.

Sejak Bulan Januari hingga Desember tahun 2021 jumlah pengajuan gugat cerai dari pihak istri sebanyak 1.736 perkara dan cerai talak sebanyak 937 perkara.

Baca juga: Cerita Warga Tuban Tertipu Investasi Produk Kecantikan, Sudah Setor Rp 700 Juta

Sedangkan dari jumlah berkas permohonan perceraian yang masuk tersebut telah diputuskan mejelis hakim dalam sidang pengadilan sebanyak 1.617 perkara gugat cerai dan cerai talak sebanyak 873 perkara.

"Jadi, untuk kasus perceraian yang diputuskan jumlah totalnya sebanyak 2.490 perkara, kalau dibuat rata-rata ya ada 7 orang menjadi janda baru," kata Nur Wachid, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/9/2022).

Baca juga: Sejarah Kabupaten Tuban, dari Hari Jadi, Legenda, hingga Julukan Kota Wali

 

Ilustrasi perceraian.Shutterstock Ilustrasi perceraian.
Alami peningkatan

Berdasarkan jumlah data pengadilan agama, angka perceraian pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak 7,67 persen dibandingkan dengan tahun 2020 yang jumlahnya hanya 2.468 perkara.

Menurutnya, pada tahun 2020 terdapat permohonan gugat cerai sebanyak 1.586 dan cerai talak 882 perkara dan yang diputuskan oleh pihak pengadilan sebanyak  2.375 perkara.

Sedangkan, untuk penyebab penceraian yang terjadi tahun 2021 di Kabupaten Tuban cukup bervariasi, diantaranya penyakit sosial, meninggalkan tanggung jawab, hukuman penjara, poligami, KDRT, perselisihan, murtad, dan faktor ekonomi.

Baca juga: Kakak Adik di Tuban Jadi Korban Investasi Bodong, Setor Rp 173 Juta: Itu Uang Tabungan dan Beasiswa Kuliah

"Perselisihan, pertengkaran, serta faktor ekonomi menjadi penyebab yang dominan kasus perceraian di Tuban," tandasnya.

Sementara pada Januari 2022, tercatat permohonan perceraian yang diterima Pengadilan Agama Tuban sebanyak  313 perkara, dengan rincian gugat cerai 198 dan cerai talak 115 perkara.

"Jadi di bulan Januari 2022 ini sudah ada 180 perceraian. Kalau melihat data perkara yang diputuskan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com