BLITAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar menyita sekitar enam ton pupuk bersubsidi di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Pupuk bersubsidi itu hendak dikirim ke luar daerah.
Kapolsek Kanigoro AKP Tri Wahyudi mengatakan, rencana pengiriman pupuk bersubsidi itu terungkap saat sejumlah personel melakukan patroli pada Senin (8/2/2022) malam.
"Petugas patroli melihat ada dua truk sedang memindahkan muatan, dari truk yang satu ke yang lain. Karena mencurigakan, kok malam-malam memindahkan muatan di pinggir jalan, akhirnya petugas berhenti," ujar Wahyudi di Blitar, Selasa (8/2/2022).
Kata Wahyudi, petugas patroli menanyakan kepada sopir kedua truk terkait kegiatan pemindahan muatan yang sedang mereka lakukan.
Setelah diperiksa petugas, kata dia, ternyata mereka sedang memindahkan muatan berupa pupuk bersubsidi seperti yang tertulis di karung.
Baca juga: Kota Blitar Tetap Jalankan PTM 100 Persen meski Kasus Covid-19 Meningkat
"Petugas tanya, mau dikirim ke mana, dan mereka jawab katanya mau dikirim ke Kabupaten Ngawi," ujarnya.
Wahyudi menambahkan, pupuk bersubsidi merupakan barang yang diawasi dan diatur peredarannya. Maka, polisi memutuskan menghentikan kegiatan pemindahan tersebut.
Polisi lalu menyita dua truk yang sedang memindahkan muatan tersebut.
"Kita amankan ke kantor polsek dua truk beserta muatannya dan juga sopir dari kedua truk itu," kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan, pupuk tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Wonotirto, sekitar 20 kilometer dari lokasi pemindahan muatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.