Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet "Serbu" Akun Medsos Bupati Jombang, Protes Jalan Rusak, Ini Tanggapan Mundjidah

Kompas.com, 8 Februari 2022, 09:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Akun Instagram Bupati Jombang Mundjidah Wahab dengan nama @Mundjidah_Wahab, diserbu warganet yang mengeluhkan kondisi jalan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, serbuan pengguna Instagram ke akun Mundjidah, terjadi sejak Senin (7/2/2022).

Baca juga: Bukan Hanya Covid-19, Kasus DBD di Jombang Meningkat pada Awal Tahun

Protes kondisi jalan di beberapa unggahan

Mereka mengisi kolom komentar dari beberapa unggahan pada akun @Mundjidah_Wahab.

Di antara unggahan yang ramai dikomentari warganet, yakni foto kegiatan Mundjidah bersama Menteri Ketenagakerjaan di salah satu pesantren di Jombang.

Akun @mundjidah_wahab mengunggah lima foto dilengkapi dengan caption yang menjelaskan kegiatan tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Bupati Jombang Siapkan Isoter dan 13 RS

"Pagi tadi saya mendampingi Menakertrans RI, @idafauziyahnumenghadiri acara Wisuda Diniyyah Wisuda Amtsilati Ke 14 serta Ulang Tahun Ke 17 dan Hataman Tafsir Munir 2 di Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahrul Ulum, Tambakberas.

Dalam acara tersebut saya menyampaikan capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang serta pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga terus berjalan. Kabupaten Jombang yang sebelumnya sudah zona hijau dan masuk level 1 kini mulai kembali meningkat lagi yang positif Covid-19.

Untuk itu mari kita tetap waspada, tetap prokes. Tetap sehat, jangan sembrono, waspada, dan hati hati. Pandemi belum masih belum berakhir."

Demikian penjelasan akun @mundjidah_wahab pada unggahan terbarunya, Senin (7/2/2021).

Baca juga: Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari

Tanggapan mengenai jalan rusak

Tangkapan layar pengguna Instagram mengeluhkan kondisi jalan rusak di kolom komentar milik akun @Mundjidah_Wahab. Selama ini akun tersebut banyak mengunggah berbagai kegiatan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.KOMPAS.COM/HANDOUT Tangkapan layar pengguna Instagram mengeluhkan kondisi jalan rusak di kolom komentar milik akun @Mundjidah_Wahab. Selama ini akun tersebut banyak mengunggah berbagai kegiatan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Hingga Selasa (8/2/2022) pagi, unggahan itu mendapatkan 83 komentar. Namun, tanggapan warganet lebih banyak berisi keluhan jalan rusak.

"Bu tolong lah jalannya diperbaikin, mau kemana mana kok ya ga ada yg enak jalannya. Ngeri kalo ujan deres tuh lobangnya kegenang air jd ga keliatan," demikian tulis akun @pemphui.

Baca juga: Kalah Kasasi, Terpidana Korupsi Program KUPS di Jombang Dihukum 12 Tahun Penjara

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau