PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Pasangan suami istri di Desa Tambakrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Mustofa (67) dan Nurhayati lemas.
Bagaimana tidak, uang Rp 5 juta yang mereka kumpulkan sedikit demi sedikit hanyut terbawa banjir yang terjadi pada Minggu (6/2/2022) sore.
Padahal uang itu adalah hasil kerja keras Mustofa sebagai tukang parkir.
Baca juga: Banjir Landa 2 Desa di Probolinggo, Camat Dringu: Kami Butuh Bantuan Bersihkan Jalan Protokol
Uang itu dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan sisanya ditabung sedikit demi sedikit.
Mereka memiliki impian membeli sebuah sepeda motor.
"Selama ini kami belum punya sepeda motor. Dalam beraktivitas kami seringnya menggunakan sepeda angin serta berjalan kaki," kata Nurhayati, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Senin (6/2/2022).
Baca juga: Korupsi DD dan ADD Selama 3 Tahun, Pj Kades dan Bendahara di Probolinggo Jadi Tersangka
Nurhayati bercerita, Minggu sore banjir menerjang sejumlah rumah warga dengan ketinggian sekitar satu meter.
Banjir juga membawa material lumpur.
Arus banjir yang deras menghanyutkan barang-barang di rumahnya, tak terkecuali uang Rp 5 juta yang mereka simpan di bawah kasur.
Baca juga: 2 Warga Probolinggo Meninggal Dunia akibat DBD, Ini Imbauan Pemkab
Bukan hanya uang jutaan yang raib, rumah mereka pun porak-poranda.
Bahkan pintu rumah mereka jebol karena dihantam banjir.
"Kami tak sempat menyelamatkan uang tabungan. Sebab, banjir menerjang pemukiman dengan ceoat. Kami pun bergegas lari ke tempat yang lebih aman," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Korban Banjir di Probolinggo, Uang Tabungan Rp 5 Juta untuk Beli Motor Impian Hanyut,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.