KEDIRI, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan moda transportasi kereta api (KA) kembali terjadi di Kediri, Jawa Timur.
Peristiwa terbaru adalah KA Rapih Doho menabrak sebuah minibus Wuling di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Dusun Ngreco, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Senin (7/2/2022).
Meski tidak ada korban jiwa, tetapi empat penumpang minibus itu menderita luka dan dirawat di rumah sakit.
Untuk wilayah Ngadiluwih, kecelakaan tersebut bukan peristiwa pertama. Sehingga perlu ada upaya konkret untuk mencegah peristiwa itu terulang.
Kepala Polsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Setyo Budi mengatakan, pihaknya tengah menjalin koordinasi antarelemen mulai dari pemda, PT KAI, hingga masyarakat, untuk mencari solusi masalah perlintasan tak terjaga di wilayahnya.
"Kita ngajak semua pihak untuk peduli. Kita masih koordinasikan. Nantinya bisa bisa dikasih penjaga atau tanda kejut untuk keamanan," ujar Iwan dalam sambungan telepon, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Terseret Arus Usai Terperosok ke Parit
Saat dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengingatkan, para pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas.
Aturan tersebut sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Setiap kali akan melewati perlintasan sebidang, tengok kanan dan kiri pastikan tidak ada kereta api yang sedang lewat," ujar Ixfan, Senin (7/2/2022).
Perlintasan sebidang, kata Ixfan, dikategorikan dalam beberapa kriteria. Mulai dari perlintasan yang dilengkapi palang pintu dan penjaga, perlintasan yang hanya menggunakan rambu, serta perlintasan ilegal atau liar.
"Untuk perlintasan palang pintu terjaga, bisa dijaga oleh petugas dari PT Kereta Api dan ada dari dinas pemerintahan kota maupun kabupaten," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.