LAMONGAN, KOMPAS.com - Korban terakhir insiden perahu terbalik di Waduk Gondang, Lamongan, Jawa Timur, akhirnya ditemukan, Senin (7/2/2022).
Korban atas nama Wahyu (22), warga Dusun Peterongan, Desa Kedungpring, Lamongan, itu ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di permukaan air.
"Korban terakhir sudah ditemukan pukul 16.30 WIB, bernama Wahyu umurnya 22 tahun asal Dusun Peterongan, Desa Kedungpring, Kecamatan Kedungpring," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Gunadi saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Satu Lagi Korban Perahu Terbalik di Lamongan Ditemukan Meninggal
Sebelum korban terakhir ditemukan, Gunadi menyebutkan bahwa tim gabungan sempat ingin menghentikan proses pencarian untuk hari ini. Sebab sebelumnya, tim telah sepakat pencarian maksimal dibatasi sampai pukul 17.00 WIB karena sempat terjadi angin kencang dan hujan.
"Pencarian nyaris ditunda karena cuaca buruk. Namun setelah rapat beserta seluruh anggota dipimpin Kapolres Lamongan, disepakati pencarian dilanjut dan korban kemudian ditemukan mengapung," kata Gunadi.
Gunadi menjelaskan, jasad Wahyu yang semula tenggelam mengapung ke permukaan air di Waduk Gondang karena skenario pencarian yang menggunakan teknik menggebur atau membuat air menjadi bergelombang dari empat sisi.
"Alhamdulillah akhirnya semua korban bisa ditemukan, meski korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ucap Gunadi.
Baca juga: Dihantam Ombak, Perahu Tenggelam Karam di Waduk Gondang Lamongan, Ini Kronologinya
Adapun korban Wahyu merupakan adik ipar dari Zamzami, satu-satunya korban yang selamat dalam kejadian itu.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, korban yang awalnya tenggelam muncul ke permukaan pada radius 30 meter sisi utara dari ditemukannya Irfan, korban yang ditemukan sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.