Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Kembali Terjadi di Kediri, Perlu Ada Solusi...

Kompas.com - 08/02/2022, 05:03 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan moda transportasi kereta api (KA) kembali terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Peristiwa terbaru adalah KA Rapih Doho menabrak sebuah minibus Wuling di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Dusun Ngreco, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Senin (7/2/2022).

Meski tidak ada korban jiwa, tetapi empat penumpang minibus itu menderita luka dan dirawat di rumah sakit.

Untuk wilayah Ngadiluwih, kecelakaan tersebut bukan peristiwa pertama. Sehingga perlu ada upaya konkret untuk mencegah peristiwa itu terulang.

Kepala Polsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Setyo Budi mengatakan, pihaknya tengah menjalin koordinasi antarelemen mulai dari pemda, PT KAI, hingga masyarakat, untuk mencari solusi masalah perlintasan tak terjaga di wilayahnya.

"Kita ngajak semua pihak untuk peduli. Kita masih koordinasikan. Nantinya bisa bisa dikasih penjaga atau tanda kejut untuk keamanan," ujar Iwan dalam sambungan telepon, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Terseret Arus Usai Terperosok ke Parit

Saat dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengingatkan, para pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas.

Aturan tersebut sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Setiap kali akan melewati perlintasan sebidang, tengok kanan dan kiri pastikan tidak ada kereta api yang sedang lewat," ujar Ixfan, Senin (7/2/2022).

Perlintasan sebidang, kata Ixfan, dikategorikan dalam beberapa kriteria. Mulai dari perlintasan yang dilengkapi palang pintu dan penjaga, perlintasan yang hanya menggunakan rambu, serta perlintasan ilegal atau liar.

"Untuk perlintasan palang pintu terjaga, bisa dijaga oleh petugas dari PT Kereta Api dan ada dari dinas pemerintahan kota maupun kabupaten," lanjutnya.

Ixfan mengungkapkan, mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, kewenangan palang pintu atau perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab dari pemerintah.

Tanggung jawab itu disesuaikan dengan kelas jalan masing-masing sesuai wilayah kerja. Mulai pemerintah tingkat kota atau pun kabupaten, provinsi, maupun pusat.

Artinya, kata dia, pemerintah punya tanggung jawab meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan di perlintasan sebidang.

"Bisa dengan cara menutup total atau dikasih petugas dan palang pintu," lanjutnya.

Baca juga: Sebuah Minibus Ditabrak Kereta Api di Kediri, 4 Orang Terluka

Mengacu pada perundangan itu pula yakni pasal 90-94, ia menambahkan, pintu perlintasan seharusnya tidak dibuat sebidang dengan jalur kereta tetapi bisa dibuat dengan model under pass maupun fly over.

Untuk perlintasan liar, masih kata Ixfan, pihaknya selama ini juga sudah banyak melakukan penertiban dan penutupan. Khususnya, pada perlintasan liar dengan luas kurang dari dua meter.

Sebab jika lebih dari dua meter merupakan tanggung jawab dari pemerintah, sebagaimana aturan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018.

"PT Kereta Api akan mendukung setiap upaya peningkatan keselamatan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com