Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pelayanan isoter di HAH dan RS Lapangan Tembak.
Menurut orang nomor satu di Jatim tersebut, pelayanan isoter harus ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, agar pasien yang dirawat dapat terlayani dengan baik.
Ia juga mengimbau kepada warga Surabaya, agar melakukan isolasi mandiri di isoter yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.
Menurutnya, pelayanan untuk pasien Covid-19 di isoter akan jauh lebih baik dan lebih cepat sembuh.
Baca juga: Diduga Gelapkan 3.000 Botol Minyak Goreng, 2 Sopir Ekspedisi Ditangkap di Surabaya
"Yang gejala ringan, tolong jangan ke RS. Lebih baik untuk datang ke tempat isoter yang dikelola oleh Pemkot Surabaya. Di sini (isoter) akan membuat pasien lebih confident (percaya diri) dan fasilitasnya pun lengkap sekali. Bahkan ada ruangan VIP-nya, ini isoternya keren sekali," kata Gubernur Khofifah.
Khofifah mengimbau, supaya masyarakat memperketat prokes dan saling menguatkan satu sama lain.
Selain itu, ia juga meminta kepada jajaran Forkopimda Surabaya dan Jatim untuk menggerakkan kembali relawan Kampung Tangguh. PPKM mikro di perkampungan juga diaktifkan kembali.
"Testing dan tracing kita Insya Allah terbaik dari daftar WHO (world health organization), keberhasilan ini berkat kerjasama dan sinergitas juga dibantu oleh jajaran TNI/Polri. Kita akan terus berkoordinasi untuk menggiatkan kembali penyekatan, supaya Covid-19 dapat terkendali," tutur Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.