Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah dan Eri Cahyadi Tinjau 2 Tempat Isoter di Surabaya, Pastikan Siap Layani Pasien Covid-19

Kompas.com - 07/02/2022, 18:07 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengecek langsung tempat isolasi terpusat (isoter) Hotel Asrama Haji (HAH) di Sukolilo dan RS Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Surabaya, Senin (7/2/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, tempat isoter di HAH dan RS Lapangan Tembak digunakan untuk melayani pasien gejala ringan.

Eri mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala menjalani isolasi di tempat yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Sebenarnya isoman di rumah itu boleh. Tapi, kalau ada keluarga, istri, suami atau anaknya yang negatif, itu kan kasihan kalau sampai tertular. Kemudian kalau di rumah, pastinya kan tidak memenuhi syarat untuk isolasi," kata Eri, Senin.

Eri memastikan, fasilitas isoter yang ada di HAH dan RS Lapangan Tembak kini jauh lebih baik.

Seperti halnya di Gedung Shafa HAH, ada dokter dan perawat yang siaga 24 jam. Selain itu, ada fasilitas penunjang lainnya, seperti WiFi, kulkas, TV, ruang kamar ber-AC, kamar mandi yang bersih dan tempat olahraga.

Baca juga: Surabaya Perketat Razia Prokes hingga Swab Hunter di 31 Kecamatan, Imbas Peningkatan Kasus Covid-19

"Di HAH bisa kita lihat, sudah bersih. Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya, kemarin kami melakukan perbaikan, namun kasus Covid-19 melonjak, sehingga membuat pasien kurang nyaman. Tapi, tadi setelah perbaikan selesai, Bu Gubernur (Khofifah) bilang kalau ini nyaman dibuat isoter," ujar Eri.

Eri memaparkan, kapasitas tempat tidur di Gedung Shafa dan Zam-zam HAH, total 500 unit. Sedangkan di RS Lapangan Tembak ada 250 tempat tidur.

Menurut dia, kapasitas di dua tempat isoter ini sudah mencukupi. Jika kasus pasien Covid-19 nantinya melebihi kapasitas, akan disediakan tempat isolasi di Gelora Bung Tomo (GBT).

Eri mengatakan, tempat isoter ini dikhususkan bagi warga Surabaya.

"Kalau isoman di rumah kan kita kesulitan memantaunya, oleh karena itu saya harapkan agar warga yang dinyatakan positif dan tanpa gejala, bisa melakukan isolasi di dua tempat isoter ini. Jangan di RS, kalau sudah parah baru dirujuk ke RS, kalau ringan jangan," ucap Eri.

Eri juga meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan (prokes). Meskipun pemkot telah menyediakan tempat isoter, masyarakat harus mengimbanginya dengan pengetatan prokes.

 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pelayanan isoter di HAH dan RS Lapangan Tembak.

Menurut orang nomor satu di Jatim tersebut, pelayanan isoter harus ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, agar pasien yang dirawat dapat terlayani dengan baik.

Ia juga mengimbau kepada warga Surabaya, agar melakukan isolasi mandiri di isoter yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.

Menurutnya, pelayanan untuk pasien Covid-19 di isoter akan jauh lebih baik dan lebih cepat sembuh.

Baca juga: Diduga Gelapkan 3.000 Botol Minyak Goreng, 2 Sopir Ekspedisi Ditangkap di Surabaya

"Yang gejala ringan, tolong jangan ke RS. Lebih baik untuk datang ke tempat isoter yang dikelola oleh Pemkot Surabaya. Di sini (isoter) akan membuat pasien lebih confident (percaya diri) dan fasilitasnya pun lengkap sekali. Bahkan ada ruangan VIP-nya, ini isoternya keren sekali," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah mengimbau, supaya masyarakat memperketat prokes dan saling menguatkan satu sama lain.

Selain itu, ia juga meminta kepada jajaran Forkopimda Surabaya dan Jatim untuk menggerakkan kembali relawan Kampung Tangguh. PPKM mikro di perkampungan juga diaktifkan kembali.

"Testing dan tracing kita Insya Allah terbaik dari daftar WHO (world health organization), keberhasilan ini berkat kerjasama dan sinergitas juga dibantu oleh jajaran TNI/Polri. Kita akan terus berkoordinasi untuk menggiatkan kembali penyekatan, supaya Covid-19 dapat terkendali," tutur Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com