Namun belum sampai ke daratan, perahu tersebut dihantam ombak akibat angin kencang.
Kondisi ini menyebabkan satu perahu terbalik, hingga para penumpangnya tenggelam.
"Masih ada dua orang yang belum ditemukan," ucap Miko.
Baca juga: Mampu Daftarkan Tanah Terbanyak Kedua Se-Indonesia, Kabupaten Lamongan Dipuji Sofyan Djalil
Pada satu perahu yang berisi empat orang penumpang, satu orang berhasil selamat atas nama Zamzami (36).
Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, satu orang penumpang atas nama Edi Kurniawan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Diketahui, korban Edi merupakan perangkat Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban Edi sempat memanggul korban lain, Irfan (9), yang merupakan anaknya.
Baca juga: Jalan Raya Pucangro Lamongan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara
Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, dalam insiden tersebut memang terdapat dua perahu.
Namun hanya satu perahu yang terbalik, yakni perahu yang berisi empat orang.
Perahu tersebut ditumpangi oleh Zamzami (selamat), Edi (meninggal dunia), serta Irfan dan Wahyu (belum ditemukan).
Sedangkan perahu lain berpenumpang Endik, Soni dan Hudi, warga Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Ketiganya dalam keadaan selamat.
"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, kami lanjutkan hari ini bersama personel dari kepolisian dan TNI menggunakan perahu LCR dan alat selam. Juga dibantu oleh masyarakat setempat," kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.