LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah perahu berisi sejumlah pemancing terbalik usai dihantam ombak di Waduk Gondang, Lamongan, Minggu (6/2/2022).
Dalam insiden ini, dua orang pemancing masih dalam pencarian, dan satu orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: Kasus Perampokan Rp 440 Juta di Lamongan, Pelaku Malah Buang Laptop dan Ponsel yang Sempat Diambil
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, saat ini personel kepolisian bersama pihak terkait lainnya masih terus mengupayakan pencarian terhadap dua orang pemancing yang belum ditemukan.
Pencarian dilanjutkan pada hari ini, setelah upaya yang sempat dilakukan pascakejadian terhalang oleh cuaca buruk.
"Hari ini pencarian terhadap korban kami lanjutkan kembali, lebih kurang 80 personel gabungan kami terjunkan," ujar Miko, saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Jalan Raya Pucangro Lamongan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara
Insiden perahu terbalik di Waduk Gondang tersebut bermula saat dua perahu tak bermesin yang ditumpangi para pemancing hendak kembali ke daratan untuk pulang, Minggu (6/2/2022).
Satu perahu berpenumpang empat orang, dan satu lagi berisi tiga orang.
Baca juga: Ancam Penghuni Rumah, 5 Perampok di Lamongan Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta
Namun belum sampai ke daratan, perahu tersebut dihantam ombak akibat angin kencang.
Kondisi ini menyebabkan satu perahu terbalik, hingga para penumpangnya tenggelam.
"Masih ada dua orang yang belum ditemukan," ucap Miko.
Baca juga: Mampu Daftarkan Tanah Terbanyak Kedua Se-Indonesia, Kabupaten Lamongan Dipuji Sofyan Djalil
Pada satu perahu yang berisi empat orang penumpang, satu orang berhasil selamat atas nama Zamzami (36).
Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, satu orang penumpang atas nama Edi Kurniawan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Diketahui, korban Edi merupakan perangkat Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban Edi sempat memanggul korban lain, Irfan (9), yang merupakan anaknya.
Baca juga: Jalan Raya Pucangro Lamongan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara
Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, dalam insiden tersebut memang terdapat dua perahu.
Namun hanya satu perahu yang terbalik, yakni perahu yang berisi empat orang.
Perahu tersebut ditumpangi oleh Zamzami (selamat), Edi (meninggal dunia), serta Irfan dan Wahyu (belum ditemukan).
Sedangkan perahu lain berpenumpang Endik, Soni dan Hudi, warga Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Ketiganya dalam keadaan selamat.
"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, kami lanjutkan hari ini bersama personel dari kepolisian dan TNI menggunakan perahu LCR dan alat selam. Juga dibantu oleh masyarakat setempat," kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.