Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik di Lamongan, 1 Pemancing Meninggal, 2 Belum Ditemukan

Kompas.com - 07/02/2022, 09:30 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah perahu berisi sejumlah pemancing terbalik usai dihantam ombak di Waduk Gondang, Lamongan, Minggu (6/2/2022).

Dalam insiden ini, dua orang pemancing masih dalam pencarian, dan satu orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Perampokan Rp 440 Juta di Lamongan, Pelaku Malah Buang Laptop dan Ponsel yang Sempat Diambil

Upaya pencarian

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, saat ini personel kepolisian bersama pihak terkait lainnya masih terus mengupayakan pencarian terhadap dua orang pemancing yang belum ditemukan.

Pencarian dilanjutkan pada hari ini, setelah upaya yang sempat dilakukan pascakejadian terhalang oleh cuaca buruk.

"Hari ini pencarian terhadap korban kami lanjutkan kembali, lebih kurang 80 personel gabungan kami terjunkan," ujar Miko, saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Jalan Raya Pucangro Lamongan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara

Kronologi

Insiden perahu terbalik di Waduk Gondang tersebut bermula saat dua perahu tak bermesin yang ditumpangi para pemancing hendak kembali ke daratan untuk pulang, Minggu (6/2/2022).

Satu perahu berpenumpang empat orang, dan satu lagi berisi tiga orang.

Baca juga: Ancam Penghuni Rumah, 5 Perampok di Lamongan Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta

 

Namun belum sampai ke daratan, perahu tersebut dihantam ombak akibat angin kencang.

Kondisi ini menyebabkan satu perahu terbalik, hingga para penumpangnya tenggelam.

"Masih ada dua orang yang belum ditemukan," ucap Miko.

Baca juga: Mampu Daftarkan Tanah Terbanyak Kedua Se-Indonesia, Kabupaten Lamongan Dipuji Sofyan Djalil

Pada satu perahu yang berisi empat orang penumpang, satu orang berhasil selamat atas nama Zamzami (36).

Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, satu orang penumpang atas nama Edi Kurniawan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Diketahui, korban Edi merupakan perangkat Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban Edi sempat memanggul korban lain, Irfan (9), yang merupakan anaknya.

Baca juga: Jalan Raya Pucangro Lamongan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara

Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, dalam insiden tersebut memang terdapat dua perahu.

Namun hanya satu perahu yang terbalik, yakni perahu yang berisi empat orang.

Perahu tersebut ditumpangi oleh Zamzami (selamat), Edi (meninggal dunia), serta Irfan dan Wahyu (belum ditemukan).

Sedangkan perahu lain berpenumpang Endik, Soni dan Hudi, warga Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Ketiganya dalam keadaan selamat.

"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, kami lanjutkan hari ini bersama personel dari kepolisian dan TNI menggunakan perahu LCR dan alat selam. Juga dibantu oleh masyarakat setempat," kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com