NGAWI, KOMPAS.com – Seorang perempuan berinisial N (38) warga Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan timbul tenggelam di aliran Bengawan Solo. Diduga, perempuan tersebut hendak bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai beraliran deras.
Perempuan itu diketahui oleh Ambar Setyo Budi, warga Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar.
Dia melihat korban timbul tenggelam terseret arus saat mencuci tangan usai menanam jagung.
"Kejadiannya kemairn siang, kita cuci tangan di sungai melihat orang timbul tenggelam,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Bagian Belakang Truk Fuso di Tol Ngawi, 1 Penumpang Tewas.
Ambar menambahkan, korban sempat terseret arus Bengawan Solo sejauh satu kilometer. Meski demikian korban ditemukan dalam keadaan selamat.
“Jauh satu kilometer lebih, dia timbul tenggelam saya pegang rambutnya ditarik ke perahu, kondisi masih sadar," imbuhnya.
Kapolsek Kedunggalar AKP Misrin mengatakan, korban hendak bunuh diri dengan menceburkan diri ke aliran Bengawan Solo. Korban disebut depresi setelah pulang dari Kalimantan.
Setelah berhasil diselamatkan, korban lalu diserahkan kepada keluarganya.
“Korban setelah pulang dari Kalimantan mengalami depresi. Kita langsung pulangkan kepada keluarganya,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Baca juga: Sepasang Kekasih Pencuri Motor di Tempat Indekos Ngawi Diamankan Polisi, Sudah 4 Kali Beraksi
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.