Abdul Rozak menambahkan, baik kecerdasan yang dimiliki oleh Ainun maupun adiknya, kemungkinan menurun dari dirinya dan Rustinah.
Dia mengaku mengenyam pendidikan hingga jenjang S-2, sementara istrinya menamatkan pendidikan S-1.
"Saya dan ibunya, saat masih sekolah dulu selalu dapat rangking (berprestasi). Sedangkan Ainun, dari mulai MI (Madrasah Ibtidaiyah) itu sudah dapat rangking terus. Di samping anaknya sendiri memang suka baca, kutu buku sejak kecil," kata Abdul Rozak.
Baca juga: Seorang Pria Dilumuri Kotoran Sapi di Balai Desa, Bupati Gresik Turun Tangan
Abdul Rozak menuturkan, pada saat masih menapaki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Balongpanggang, Ainun yang duduk di bangku kelas satu waktu itu, sempat berujar kepada dirinya ingin segera lompat kelas.
Putranya itu ingin bersekolah bersama kakak kelasnya di kelas tiga.
"Saya ingat, saat masih kelas satu di SMP itu dia minta langsung menjadi kelas tiga. Karena dia bilang, pelajaran yang diajarkan di kelas satu waktu itu sudah bisa semua, makanya minta ke saya apa enggak bisa langsung naik kelas tiga," kenang Abdul Rozak.
Baca juga: Respons Ayah Ainun Najib Saat Anaknya Diminta Pulang oleh Presiden Jokowi
Namun oleh Abdul Rozak, keinginan Ainun tersebut tidak terlalu ditanggapi secara berlebihan.
Ainun diminta untuk tetap menjalani periode pendidikan seperti lazimnya, hingga Ainun lulus SMP dan kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di SMA Negeri 5 Surabaya.
Baca juga: Jokowi Minta Ainun Najib Pulang, Ini Deretan Diaspora yang Sukses di Luar Negeri lalu Kembali ke RI