Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan mengaku sudah mendengar informasi adanya kasus baru di SMPN 1.
"Akan kita lakukan pengecekan lebih dalam dulu, besok kami infokan hasilnya," kata dia.
Dharma mengakui, munculnya kembali kasus Covid-19 di Kota Blitar karena sedang terjadi gelombang ketiga penularan Covid-19 yang ditandai oleh penyebaran varian Omicron.
Sebelumnya, klaster sebaran Covid-19 terdeteksi di SMK Farmasi di Jalan Kelud akhir pekan lalu. Hasil pelacakan kontak erat mendeteksi delapan siswa lainnya juga terkonfirmasi positif meskipun semuanya berasal dari luar kota.
Baca juga: Satu Siswi SMK di Blitar Positif Covid-19, Sekolah Diliburkan 5 Hari
Selain itu, pelacakan terhadap keluarga mendapati adik dari salah satu siswa itu terkonfirmasi positif Covid-19. Adiknya itu bersekolah di Sekolah Teknik Menengah Islam (STMI). Hasil pelacakan kontak erat di STMI menunjukkan 17 siswa reaktif tes antigen.
Pada Oktober tahun lalu, Kota Blitar ditetapkan sebagai daerah percontohan pelaksanaan PPKM Level 1. Tiga pekan lalu, Kota Blitar juga mendapatkan predikat zona hijau risiko penularan Covid-19, predikat yang masih disandang hingga kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.