Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Sekolah di Blitar Bermunculan, Kali Ini Siswa di SMPN 1 yang Diketahui Positif Covid-19

Kompas.com - 03/02/2022, 16:59 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Klaster sebaran Covid-19 di sekolah di Kota Blitar bermunculan. Kali ini, kasus sebaran Covid-19 ditemukan di SMP Negeri 1 Kota Blitar.

Satu kelas di sekolah itu diliburkan menyusul adanya satu siswa yang positif Covid-19.

"Mulai hari ini kita liburkan selama satu pekan ke depan, tapi hanya untuk kelas VII-D karena salah satu siswa kelas itu positif Covid-19," ujar Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Blitar, Akhiyadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/2/2022) sore.

Baca juga: Hasil Tracing Siswa SMK Farmasi di Blitar Meluas ke STMI, 17 Orang Reaktif Covid-19

Menurut Akhiyadi, siswa laki-laki yang positif Covid-19 itu merupakan warga Kota Blitar. Akhir pekan lalu, dia melakukan perjalanan ke luar kota bersama keluarganya.

Sepulang dari perjalanan itu, siswa tersebut mengalami gejala tidak enak badan dan tidak masuk sekolah pada hari Senin (31/1/2022).

"Hari Selasa libur, jadi tidak masuk juga. Baru kemarin, Rabu, pihak keluarga menyampaikan kepada kami bahwa siswa tersebut terkonfirmasi positif Covid-19," tuturnya.

Akhiyadi melanjutkan, sesuai standar operasional prosedur (SOP), pihaknya meliburkan kegiatan pembelajaran untuk kelas VII-D, tempat siswa yang terkonfirmasi positif itu bersekolah.

"Jadi mulai hari ini tadi, sementara kelas VII-D belajar jarak jauh secara daring untuk sementara," ujarnya.

Baca juga: Muncul Klaster Sekolah di Kota Blitar, Wali Kota Pastikan PTM 100 Persen Terus Berjalan

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandriyo mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah guna mencegah terjadinya penularan lebih luas di lingkungan sekolah.

"Pihak sekolah sudah benar meliburkan sementara kelas tempat siswa tersebut. Sementara akan kita lakukan observasi pada siswa lainnya," ujar Toto kepada Kompas.com.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan mengaku sudah mendengar informasi adanya kasus baru di SMPN 1.

"Akan kita lakukan pengecekan lebih dalam dulu, besok kami infokan hasilnya," kata dia.

Dharma mengakui, munculnya kembali kasus Covid-19 di Kota Blitar karena sedang terjadi gelombang ketiga penularan Covid-19 yang ditandai oleh penyebaran varian Omicron.

Sebelumnya, klaster sebaran Covid-19 terdeteksi di SMK Farmasi di Jalan Kelud akhir pekan lalu. Hasil pelacakan kontak erat mendeteksi delapan siswa lainnya juga terkonfirmasi positif meskipun semuanya berasal dari luar kota.

Baca juga: Satu Siswi SMK di Blitar Positif Covid-19, Sekolah Diliburkan 5 Hari

Selain itu, pelacakan terhadap keluarga mendapati adik dari salah satu siswa itu terkonfirmasi positif Covid-19. Adiknya itu bersekolah di Sekolah Teknik Menengah Islam (STMI). Hasil pelacakan kontak erat di STMI menunjukkan 17 siswa reaktif tes antigen.

Pada Oktober tahun lalu, Kota Blitar ditetapkan sebagai daerah percontohan pelaksanaan PPKM Level 1. Tiga pekan lalu, Kota Blitar juga mendapatkan predikat zona hijau risiko penularan Covid-19, predikat yang masih disandang hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com