Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Pamekasan Demo Tolak Cawabup yang Pernah Berurusan dengan KPK

Kompas.com - 31/01/2022, 18:29 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dan pemuda di Pamekasan berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Pamekasan, Senin (31/1/2022). Mereka menolak nama Fattah Jasin untuk jadi calon pengganti wakil Bupati Pamekasan.

Nama Fattah Jasin diusulkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ke panitia pemilihan pada Selasa (2/1/2022) untuk mengisi posisi wakil Bupati Pamekasan yang kosong setelah Wakil Bupati Pamekasan Raja'e meninggal pada Desember 2020 lalu.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pamekasan Masih Tinggi, Penjual Gorengan Pilih Perkecil Ukuran

Koordinator aksi, Abdussalam Marhaen mengatakan, ada dua faktor nama Fattah Jasin ditolak oleh massa aksi. Pertama, karena dia bukan orang Pamekasan. Kedua, karena dia pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap yang melibatkan mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.

"Kami tidak tahu dari mana asalnya Fattah Jasin. Selain itu, KPK saat ini tengah mengembangkan kasus eks Bupati Tulungagung, Fattah Jasin terlibat karena rumahnya pernah digeledah KPK," terang Abdussalam Marhaen dalam orasinya.

Abdus menambahkan, kasus yang menimpa mantan Bupati Tulungagung yang diduga melibatkan Fattah Jasin pada 2018 lalu, saat ini masih terus dikembangkan oleh KPK. Oleh sebab itu, untuk menjaga nama baik Kabupaten Pamekasan, pihaknya meminta panitia pemilihan di DPRD Pamekasan mencoret nama Fattah Jasin.

"Kami punya pengalaman pahit tahun 2017 lalu karena bupati dicokot KPK. Jangan sampai Pamekasan dinodai kembali karena ada pejabat yang ditangkap KPK," imbuh Abdus.

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Rp 14.000 di Pamekasan, Satu Jam Ludes Diserbu Warga

Abdus juga menyoroti Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang mengusulkan nama Fattah Jasin. Menurutnya, seharusnya Baddrut lebih selektif dalam memilih calon yang akan mendampinginya.

Baddrut juga seharusnya mendahulukan figur asal Pamekasan yang lebih memahami tentang budaya dan kondisi Pamekasan.

"Bupati sudah kehilangan kecerdasannya dan kehebatannya karena orang asing dan orang yang diduga korupsi dibawa ke Pamekasan untuk dijadikan pemimpin," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com