Oleh sebab itu, Abdus meminta kepada 45 anggota DPRD Pamekasan untuk menolak nama Fattah Jasin. Bahkan, nama lainnya yang dianggap tidak serius mengurus Pamekasan juga diminta dicoret.
"DPRD jangan diam dan menganggukkan semua yang diusulkan bupati. Kalau kalian waras, tolak semua usulan bupati," tegasnya.
Ketua panitia pemilihan pergantian wakil Bupati Pamekasan, Fathurahman di hadapan massa demonstran menjelaskan, tugas Panlih atau panitia pemilihan harus sesuai dengan konstitusi bukan atas desakan siapapun.
Baca juga: Tolak Kepsek Dipindah, Wali Murid di Pamekasan Segel Sekolah Anaknya
Dikatakannya, Panlih sudah menyusun jadwal dan akan bekerja sesuai jadwal. Saat ini, tahapan penentuan wakil bupati itu sudah masuk pada tahap verifikasi faktual.
"Jika dalam tahapan ditemukan persyaratan yang kurang dan tidak dilengkapi, maka kami pastikan akan dicoret semua. Kami tidak ingin diatur siapapun," terang Fathorrahman.
Kompas.com di Pamekasan telah mencoba menghubungi Fattah Jasin melalui saluran telepon seluler berulang kali, namun yang bersangkutan tidak merespons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.