Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Waspada Demam Berdarah

Kompas.com - 29/01/2022, 07:03 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam kondisi waspada demam berdarah dengue (DBD) setelah kasusnya meningkat pada awal 2022.

Kasus DBD mulai muncul pada Desember 2021.

Pada Januari 2022 ini, ditemukan 25 kasus demam berdarah yang dialami warga Banyuwangi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi Amir Hidayat saat dihubungi Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Kepala Daerah di Jatim Waspadai Ancaman DBD

Dia mengatakan, satu di antara penderita DBD telah meninggal dunia.

Amir mengatakan, munculnya kasus DBD tak hanya terkonsentrasi di satu titik, melainkan tersebar di sejumlah kecamatan di Banyuwangi.

"Di perkotaan itu relatif lebih tinggi daripada di pedesaan. Tapi ini hampir merata di semua kecamatan (ada kasus)," kata Amir.

Menurut dia, datangnya musim hujan menjadi salah satu faktor munculnya banyak sarang nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit demam berdarah.

Mereka bertelur di genangan air dalam wadah-wadah terbuka, hingga populasinya meningkat dan membahayakan masyarakat.

Baca juga: 3 Fase DBD (Demam Berdarah) dari Demam sampai Sembuh

Lingkungan kecamatan atau kota, dengan sedikit tanah yang bisa menyerap air, lebih mudah muncul genangan yang disukai nyamuk untuk berkembang biak.

Sementara di desa dengan tanah penyerapan air yang luas, memiliki potensi lebih rendah untuk dijadikan sarang nyamuk.

"Di kota itu terutama, karena air yang ditempati sarang nyamuk itu memang yang dipilih, karena tidak berhubungan dengan tanah. Kalau di desa, ada tanah, kolam dan sungai, yang menjadi tempat nyamuk sulit bersarang," kata Amir.

Baca juga: Anak Berusia 7 Tahun di Tulungagung Meninggal akibat Demam Berdarah

Saat ini, sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur tengah menghadapi ancaman yang sama dan juga berstatus waspada DBD.

Pihak Dinkes Banyuwangi telah menginstruksikan semua puskesmas dan kecamatan untuk menyosialisasikan pencegahan terhadap sebaran nyamuk pembawa virus dengue itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com