Tim Satreskrim Polres Pasuruan kemudian menggelar olah TKP.
Rupanya, modus pencurian yakni dengan cara berpura-pura menjadi pembeli di retail modern. Sementara satu pelaku lainnya menunggu di luar.
"Pelaku yang di luar ini selaku yang beraksi merusak kunci sepeda motor korban," katanya.
Sepeda motor yang berusaha dicuri itu ternyata milik salah satu santri yang bekerja di toko retail tersebut.
Baca juga: Soal Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Bupati Pasuruan: Kami Butuh Dukungan Orangtua Murid
"Mengetahui aksi pelaku, para santri ini kemudian beraksi keluar toko dan memukulinya. Akibat aksi para santri ini, pelaku melarikan diri hingga motor yang dibawa pelaku pun tertinggal," ujarnya.
Kini pihak Satreskrim Polres Kabupaten Malang tengah menyelidiki kasus itu. Barang bukti sepeda motor pelaku dan korban serta video rekaman CCTV telah diamankan.
"Pelaku belum berhasil kami tangkap. Sementara beberapa saksi, yakni para santri ini sedang kami mintai keterangan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.