Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Catat 484 Kasus TBC di Blitar Sepanjang 2021, 25 Orang Meninggal

Kompas.com - 25/01/2022, 16:31 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga Kabupaten Blitar meninggal karena tuberkulosis (TBC) sepanjang 2021.

Puluhan orang itu merupakan bagian dari 484 pasien TBC yang tercatat Dinas Kesehatan Blitar sepanjang 2021.

Baca juga: Narapidana di Lapas Blitar Meninggal karena Sakit, Plt Kalapas: Dia Seharusnya Bebas Maret

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Eko Wahyudi mengatakan, sebenarnya temuan kasus TBC selama 2021 turun hampir 25 persen dibandingkan 2020.

Kata Eko, terdapat 644 kasus TBC yang ditemukan sepanjang 2020.

"Tercatat 484 orang terjangkit TBC selama 2021 dan 25 di antaranya meninggal dunia," kata Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).

Eko tidak dapat memastikan turunnya temuan kasus pada 2021 dipengaruhi puncak pandemi Covid-19 pada bulan Juli hingga Agustus.

"Kami tidak dapat mengonfirmasi ada tidaknya kaitan antara turunnya temuan kasus TBC dengan puncak pandemi di 2021," kata dia.

Dominasi kelompok usia 55-65 tahun

Kata Eko, dari 484 kasus TBC tersebut sebanyak 20,66 persennya adalah pasien dari kelompok usia 55-65 tahun.

Lalu, disusul kelompok usia 45-54 tahun sebanyak 95 pasien atau 19,63 persen.

Baca juga: Masa Karantina Jadi 7 Hari, Pemkot Blitar Siapkan 102 Tempat Tidur untuk PMI dan Jemaah Umrah

Selanjutnya, kata Eko, secara berurutan kasus TBC ditemukan pada kelompok usia 15-24 tahun  (16,73 persen), 25-34 tahun (14,87 persen), 5-14 tahun (2,27 persen) dan bayi 0-4 tahun sebanyak 4 kasus (0,82 persen).

"Dinas Kesehatan senantiasa melakukan pengawasan dan penanganan medis kepada pasien TBC, memastikan mereka mendapatkan pengobatan yang tepat," kata Eko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com