Salin Artikel

Dinas Kesehatan Catat 484 Kasus TBC di Blitar Sepanjang 2021, 25 Orang Meninggal

Puluhan orang itu merupakan bagian dari 484 pasien TBC yang tercatat Dinas Kesehatan Blitar sepanjang 2021.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Eko Wahyudi mengatakan, sebenarnya temuan kasus TBC selama 2021 turun hampir 25 persen dibandingkan 2020.

Kata Eko, terdapat 644 kasus TBC yang ditemukan sepanjang 2020.

"Tercatat 484 orang terjangkit TBC selama 2021 dan 25 di antaranya meninggal dunia," kata Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).

Eko tidak dapat memastikan turunnya temuan kasus pada 2021 dipengaruhi puncak pandemi Covid-19 pada bulan Juli hingga Agustus.

"Kami tidak dapat mengonfirmasi ada tidaknya kaitan antara turunnya temuan kasus TBC dengan puncak pandemi di 2021," kata dia.

Dominasi kelompok usia 55-65 tahun

Kata Eko, dari 484 kasus TBC tersebut sebanyak 20,66 persennya adalah pasien dari kelompok usia 55-65 tahun.

Lalu, disusul kelompok usia 45-54 tahun sebanyak 95 pasien atau 19,63 persen.

Selanjutnya, kata Eko, secara berurutan kasus TBC ditemukan pada kelompok usia 15-24 tahun  (16,73 persen), 25-34 tahun (14,87 persen), 5-14 tahun (2,27 persen) dan bayi 0-4 tahun sebanyak 4 kasus (0,82 persen).

"Dinas Kesehatan senantiasa melakukan pengawasan dan penanganan medis kepada pasien TBC, memastikan mereka mendapatkan pengobatan yang tepat," kata Eko. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/25/163145378/dinas-kesehatan-catat-484-kasus-tbc-di-blitar-sepanjang-2021-25-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke