Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Kakek Terapung di Sungai Kota Malang, Diduga Terpeleset

Kompas.com - 25/01/2022, 16:14 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sesosok mayat terapung di Kali Amprong, Jalan Umar Maksum, Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang pada Selasa (25/1/2022).

Diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki bernama Muhyi (70) asal Desa Kesungcaluk, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 Januari 2022

Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, awalnya korban Muhyi ditemukan oleh salah satu warga yang melewati jembatan di atas Kali Amprong sekitar pukul 09.30 WIB.

Saksi melihat ada seseorang mengenakan kaus garis-garis mengapung.

"Kemudian saat dilihat lebih dekat lagi ternyata saksi melihat bahwa itu manusia atau mayat," kata Kompol Yusuf saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Satu Warga Positif Covid-19 Diduga Tertular Pasien Omicron di Malang

Kemudian saksi memanggil warga lainnya untuk melaporkan hal tersebut ke Polsek Kedungkandang.

Selanjutnya, pihak Kepolisian dari Polsek Kedungkandang berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota untuk identifikasi dan evakuasi ke RS Syaiful Anwar.

"Kebetulan mas Mahfud ini anak kedua korban sudah menginformasikn di media sosial hilangnya orangtuanya itu dan keluarganya sudah kita hubungi," katanya.

Baca juga: Pagar Tembok di Malang Dinilai Putus Interaksi Sosial, Warga Naiki Tangga jika Ingin Berkunjung

Kompol Yusuf menyampaikan bahwa korban sebenarnya sedang berkunjung ke rumah anaknya di Sekarpuro, Kabupaten Malang.

Namun sejak Minggu (23/1/2022) pada pukul 06.30 WIB, korban meninggalkan rumah sendirian dan hingga malam hari tak kunjung pulang.

Dari keterangan anaknya, korban mengalami pikun.

"Sudah nginep di Malang ini sejak sabtu lalu, sebelumnya karena korban ini orang desa kalau buang air besar sempat diantarkan ke sungai. Tapi setelah pulang, dia ngomong bukan rumahnya, cucunya ngomong masuk aja tapi Pak Muhyi (korban) keluar rumah dan dicari enggak ketemu," jelasnya.

Baca juga: Sederet Temuan Kasus Omicron di Jawa Timur, Tulari Tetangga hingga Ada 9 Orang Terinfeksi dalam 1 Klaster

Diduga korban kembali lagi ke sungai dan tidak sengaja terpeleset, kemudian tersungkur sehingga nyawanya tidak bisa tertolong.

Kompol Yusuf mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan pada bagian tubuh luar korban tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban.

Kemudian pihak keluarga menerima musibah tersebut dengan ikhlas dan enggan dilakukan otopsi.

"Korban direncanakan akan dimakamkan di tempat asalnya di Probolinggo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com