MALANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Malang, Jawa Timur, bertambah dua orang.
Hal itu berdasarkan hasil dari tiga sampel whole genome sequencing (WGS) yang dikirim Dinas Kesehatan Kota Malang ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, dua dari tiga sampel itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Sedangkan untuk satu sampel lainnya hingga kini masih belum diketahui hasilnya.
Dengan begitu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang bertambah menjadi tiga orang. Sebab sebelumnya, Kota Malang sudah mencatat satu kasus Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Malang Naik, Pemkot Siagakan Tempat Isoter
Tanpa gejala, jalani isolasi mandiri
Husnul mengatakan, dua pasien positif Omicron itu sedang isolasi mandiri dan memasuki hari ke-11 pada Selasa (25/1/2022) besok. Kedua pasien itu menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.
"Karena tanpa gejala sudah bisa dikategorikan isolasi selesai dan sembuh," kata Husnul saat diwawancara di depan Balai Kota Malang, Senin (24/1/2022).
Pasien itu menjalani perawatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui asupan gizi dan istirahat yang cukup.
Namun, Husnul tidak menyebutkan dari mana asal kedua warga Kota Malang tersebut, termasuk riwayat penularannya.
Baca juga: Truk Bermuatan Kertas Terguling di Jalan Kota Malang, Sopir Terancam Pidana
Pihaknya sudah melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang kontak erat dengan kedua pasien itu. Hasilnya, sebanyak 26 orang diduga memiliki riwayat kontak erat.
"Tracingnya yang satu ke 12 orang, satunya 14 orang dan negatif semua," katanya.
Sementara itu, tiga sampel WGS itu dikirim pada Jumat (21/1/2022) lalu.
Husnul tidak memastikan apakah akan pengiriman sampel WGS lagi. Menurutnya, pengiriman sampel WGS dibutuhkan apabila ada indikasi hasil CT Value di bawah 30.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.