Hanya saja, masyarakat tetap berusaha agar pengembang memberikan akses kepada mereka.
Upaya itu sudah mereka lakukan melalui mediasi yang dijembatani pihak kelurahan.
"Tapi hingga saat ini belum ada kepastian dari hasil mediasi tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Malang Naik, Pemkot Siagakan Tempat Isoter
Akibatnya, masyarakat terdampak harus merelakan teras, bahkan ruang tamu untuk dibobol, sebagai akses alternatif agar mereka bisa keluar masuk.
"Ya terpaksa kami bobol ini (untuk akses dan jalan). Meskipun sebenarnya ini ruang tamu," kata Supandi.
Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial membenarkan adanya pagar tembok yang menutupi akses rumah warga tersebut.
Menurutnya warga dan pengembang perumahan sudah melakukan mediasi. Hasilnya tembok tersebut akan dibongkar.
"Besok akan ada pembongkaran dari pihak pengembang. Mereka sudah rela untuk memberikan akses enam rumah tersebut," kata Achmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.