Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Tangani ODGJ, Posyandu Waluyo Jiwo Blitar Turunkan Rujukan Pasien ke RSJ

Kompas.com - 21/01/2022, 11:40 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah pos pelayanan terpadu (posyandu) yang khusus melayani penderita gangguan kejiwaan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengungkap tingginya kasus dalam beberapa tahun terakhir.

Tingginya jumlah penderita gangguan jiwa (ODGJ) menjadi salah satu alasan Posyandu Waluyo Jiwo di Desa Bacem itu berdiri pada 2017.

"Memang saya dan beberapa relawan bertekad mendirikan posyandu ini dengan dukungan dari pemerintah desa dan dinas kesehatan karena kami melihat jumlah warga yang mengalami gangguan jiwa terus meningkat," ujar Ketua Posyandu Waluyo Jiwo Rubail Usman di Balai Desa Bacem, Kamis (20/1/2022).

Hari itu, Usman dan relawan Waluyo Jiwo terlihat sibuk mendampingi belasan ODGJ yang sedang memamerkan sejumlah keterampilan yang selama ini mereka pelajari. Kesibukan itu mereka hadapi guna menyambut kunjungan Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.

"Kebetulan ketika ada kunjungan ini yang bisa datang malah sedikit. Jumlah binaan kami ada 34 orang sebenarnya," ujar Usman.

Mereka kebanyakan adalah pria dengan rentang usia mulai dari 17 tahun hingga warga usia lanjut di atas 70 tahun.

Baca juga: Tak Dilaporkan karena Nilainya Kecil, Polisi Tetap Selidiki Pencurian Beras di Blitar

Usman kembali menuturkan latar belakang pendirian Posyandu Waluyo Jiwo dan kenaikan jumlah warga yang mengalami gangguan jiwa di Desa Bacem dan sekitarnya.

Menurutnya, sejak lima tahun lalu, jumlah warga penderita gangguan jiwa di desanya terus bertambah. Ada saja insiden ODGJ mengamuk atau kabur dari rumah mereka.

Di sisi lain, kata dia, banyak dari mereka yang setelah pulang dari rumah sakit jiwa (RSJ) segera mengalami persoalan yang sama, seperti mengamuk, meninggalkan rumah, atau tidak mendapatkan perawatan yang baik.

"Tentu ada masalah sosial, tapi apa? Yang jelas dari hari ke hari jumlah ODGJ meningkat," kata Usman.

Kata Usman, saat ini di lima desa di Kecamatan Ponggok termasuk Desa Bacem terdapat setidaknya 68 ODGJ. Dari jumlah itu, hanya separuh dari mereka yang bersedia mengikuti kegiatan rutin di Posyandu Waluyo Jiwo.

Sebenarnya jumlah ODGJ di wilayah itu lebih dari 68 orang, hanya saja masih banyak yang tidak terdata.

"Kenapa banyak yang tidak terdata, karena banyak keluarga yang merasa malu jika salah satu anggota keluarganya diketahui sebagai ODGJ," ujar Usman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com