Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Terpapar Covid-19, PTM 2 Sekolah di Malang Dihentikan

Kompas.com - 20/01/2022, 15:09 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Sekolah MIN 1 Kota Malang, Jawa Timur dan TK BA Restu mengentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen usai terdapat siswa yang terpapar Covid-19.

Sebelumnya, MAN 2 Kota Malang yang letaknya bersebelahan dengan MIN 1 telah menghentikan kegiatan PTM 100 persen terlebih dulu setelah terdapat siswa dan guru yang positif Covid-19. 

Sesuai surat edaran MIN 1 Kota Malang kepada orangtua/wali murid, pemberhentian PTM 100 persen dimulai 20 Januari hingga 30 Januari mendatang. Pembelajaran pun kembali dengan sistem daring atau online.

Baca juga: 10 Siswa dan 1 Guru di MAN 2 Kota Malang Positif Covid-19

Kepala Sekolah MIN 1 Kota Malang Suyanto mengatakan, informasi terkait siswa yang positif Covid-19 diketahui pada Rabu (19/1/2022).

Pihaknya kemudian melaporkan temuan itu kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.

"Ada dua orang anak, yang satu kelas 3 di MIN 1 dan satunya lagi di TK BA Restu," kata Suyanto saat diwawancarai pada Kamis (20/1/2022).

Pihaknya kemudian melakukan tes swab antigen kepada pelajar, guru, dan pegawai lain yang terindikasi kontak erat dengan siswa yang terpapar Covid-19.

Sebab, siswa tersebut sempat masuk sekolah pada Jumat (14/1/2022) dan Senin (17/1/2022).

"Lalu kita mengambil langkah PTM 100 persen dihentikan sampai 10 hari ke depan," ujarnya.

Baca juga: Sumber Kebakaran Pasar Bululawang Malang Diduga Berasal dari Kios Percetakan Foto

Dari klaster keluarga

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, dua pelajar yang terpapar Covid-19 tersebut berasal dari klaster keluarga.

Ia menuturkan, ayah dari kedua anak tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar Kota Malang.

"Dua kasus dari anak ini karena klaster keluarga, ada riwayat perjalanan dari ayahnya," ujarnya.

Husnul mengungkapkan, total ada 50 orang yang dites swab antigen pada hari ini, Kamis. Jika ada siswa yang reaktif, diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Baca juga: Pemkot Ambon Dikritik karena Jadikan Vaksinasi Anak sebagai Syarat PTM

Menurutnya peran orangtua/wali murid dalam mendampingi anak yang terpapar Covid-19 dapat membantu memulihkan kondisi psikis si anak tersebut.

"Kalau dipisahkan, psikologinya tambah stres dan itu menurunkan imunitas. Jadi kita tetap sampaikan ke orangtua itu bisa (isolasi) di rumah, asalkan dibatasi mobilitasnya tidak sampai keluar rumah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com