Kawasan ruang publik terbuka lainnya yang berada di kawasan tingkat desa, juga dipasang wifi gratis.
Yakni Balai Desa Karangan, Alun-Alun Panggul, taman Desa Kedunglurah Pogalan, lapangan Durenan, Simpang Lima Pule, serta Taman Sumberbening Dongko.
“Disediakannya wifi gratis di sejumlah fasilitas umum ini, guna memperluas cakupan jaringan internet bagi seluruh kalangan masyarakat. Dan tentunya bisa diakses dengan mudah tanpa menggunakan password,” terang Nur Arifin.
Baca juga: Nasi Gegok, Makanan Khas Trenggalek yang Disukai Wisatawan Seporsi Rp 3.000
Wifi gratis itu diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Antara lain, digunakan untuk belajar secara online, pengurusan layanan, serta peningkatan ekonomi berbasis daring.
“Harapannya, luasnya cakupan jaringan wifi gratis ini, masyarakat bisa mengakses di tempat yang nyaman. Bisa digunakan mencari refrensi belajar, mencari segala informasi, bahkan ditingkat ekonomi, warga bisa bisnis dengan cara online,” terang Nur Arifin.
Wifi gratis bisa diakses melalui jaringan 'Wifi Kominfo Trenggalek'.
Seluruh masyarakat Trenggalek yang memiliki smartphone dapat terhubung dengan jaringan tersebut tanpa password.
“Seluruh masyarakat bisa mengakses internet secara gratis tanpa password, apabila terdapat jaringan bernama Wifi Kominfo Trenggalek," terang Kepala Dinas Kominfo Edif Hayunan, Kamis (20/01/2021).
Baca juga: Kunjungi Tulungagung dan Trenggalek, Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial
Pihak Kominfo telah menerapkan tingkat keamanan dalam penggunaan wifi gratis tersebut.
Sehingga, situs terlarang yang berbau pornografi serta perjudian tidak bisa diakses melalui jaringan wifi tersebut.
“Kami membatasi dalam penggunaan jaringan tersebut, situs yang berbau pornografi tidak bisa diakses melalui fasilitas jaringan tersebut,” ujar Edif.
Rencananya, pemerintah Kabupaten Trenggalek akan memperluas penyediaan wifi gratis tersebut, hingga ke setiap desa.
“Kita memanfaatkan jaringan fiber optic, untuk menjangkau seluruh desa. Ke depan semua wilayah bisa memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Edif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.