Salin Artikel

Warga Trenggalek Bisa Gunakan Wifi Tanpa Pasword di 17 Titik Ini

Pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek, telah menyiapkan jaringan wifi gratis, yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Pasalnya, fasilitas wifi gratis tersebut tanpa menggunakan kata sandi (password).

17 lokasi, mana saja?

Untuk tahap awal, pemerintah daerah kabupaten Trenggalek melengkapi jaringan wifi gratis di 17 titik lokasi, utamanya pada fasilitas umum yang tersebar di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Jaringan wifi gratis terpasang di 14 kecamatan dan tiga lainnya ditempatkan di fasilitas umum yang ada di wilayah pusat Trenggalek.

“Saat ini wifi gratis terpasang di 17 titik. Di tingkat kecamatan ada 14 titik, dan tiga titik lain di wilayah perkotaan,” terang Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arfin di kawasan pendopo Manggala Praja Trenggalek, Kamis (20/01/2022).

Untuk wilayah kota, pemasangan wifi gratis berada di kawasan Alun-Alun Trenggalek, kawasan wisata Hutan Kota, kolam renang Tirta Jwalita serta kawasan pertanian terpadu Agropark Trenggalek.

Selain itu, sejumlah lokasi wisata yang berada di Kabupaten Trenggalek juga telah terpasang wifi gratis tersebut.

Yakni di pantai Pasir Putih Kecamatan Watulimo, Pasar Rakyat Gandusari, Terminal Kampak, Pantai Blado Munjungan, Wisata Dilem Wilis Kecamatan Bendungan, Anjungan Cerdas Bendungan Tugu Trenggalek, serta Balai Desa Suruh.

“Sementara prioritasnya adalah kawasan terbuka hijau," kata Nur Arifin.


Kawasan ruang publik terbuka lainnya yang berada di kawasan tingkat desa, juga dipasang wifi gratis.

Yakni Balai Desa Karangan, Alun-Alun Panggul, taman Desa Kedunglurah Pogalan, lapangan Durenan, Simpang Lima Pule, serta Taman Sumberbening Dongko.

“Disediakannya wifi gratis di sejumlah fasilitas umum ini, guna memperluas cakupan jaringan internet bagi seluruh kalangan masyarakat. Dan tentunya bisa diakses dengan mudah tanpa menggunakan password,” terang Nur Arifin.

Digunakan belajar hingga tingkatkan ekonomi

Wifi gratis itu diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Antara lain, digunakan untuk belajar secara online, pengurusan layanan, serta peningkatan ekonomi berbasis daring.

“Harapannya, luasnya cakupan jaringan wifi gratis ini, masyarakat bisa mengakses di tempat yang nyaman. Bisa digunakan mencari refrensi belajar, mencari segala informasi, bahkan ditingkat ekonomi, warga bisa bisnis dengan cara online,” terang Nur Arifin.

Wifi gratis bisa diakses melalui jaringan 'Wifi Kominfo Trenggalek'.

Seluruh masyarakat Trenggalek yang memiliki smartphone dapat terhubung dengan jaringan tersebut tanpa password.

“Seluruh masyarakat bisa mengakses internet secara gratis tanpa password, apabila terdapat jaringan bernama Wifi Kominfo Trenggalek," terang Kepala Dinas Kominfo Edif Hayunan, Kamis (20/01/2021).

Pihak Kominfo telah menerapkan tingkat keamanan dalam penggunaan wifi gratis tersebut.

Sehingga, situs terlarang yang berbau pornografi serta perjudian tidak bisa diakses melalui jaringan wifi tersebut.

“Kami membatasi dalam penggunaan jaringan tersebut, situs yang berbau pornografi tidak bisa diakses melalui fasilitas jaringan tersebut,” ujar Edif.

Rencananya, pemerintah Kabupaten Trenggalek akan memperluas penyediaan wifi gratis tersebut, hingga ke setiap desa.

“Kita memanfaatkan jaringan fiber optic, untuk menjangkau seluruh desa. Ke depan semua wilayah bisa memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Edif.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/20/143702078/warga-trenggalek-bisa-gunakan-wifi-tanpa-pasword-di-17-titik-ini

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com