KEDIRI, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seseorang diduga pengamen marah-marah, viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat pria tersebut menantang pengunjung karena tidak diberi uang hingga akhirnya dirinya menjadi sasaran amuk massa.
Video salah satunya diunggah di grup Facebook Info Kriminal dan Lakalantas Terpanas.
Hingga Rabu (19/1/2022), unggahan itu dikomentari oleh 880 warganet dan telah dibagikan sebanyak 1.027 kali.
Baca juga: Seorang Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Kediri
Video berdurasi sekitar 1 menit 36 detik itu diawali dengan tayangan seorang yang diduga pengamen sedang berjalan sempoyongan sambil marah-marah.
Seorang lainnya mencoba menghalaunya namun beberapa kali pria itu meloloskan diri.
Aksi pengamen yang juga mengajak duel pengunjung itu lantas memicu kemarahan banyak orang sehingga ia menjadi korban amukan massa.
Video tersebut mendapat tanggapan beragam dari netizen. Salah satunya menyoroti masa depan tempat wisata.
"Selama (tempat) wisata ada orang kampungan kayak gitu mustahil akan maju wisata anda," ujar seorang netizen.
Baca juga: Kasus Panggung Ambruk di Kediri, Polisi Masih Kumpulkan Keterangan Ahli
Video tersebut berlatar belakang bantaran Sungai Brantas Kota Kediri, Jawa Timur.
Tepatnya di sisi utara jembatan Brawijaya dan jembatan lama.
Namun belum diketahui pasti kapan kejadian tersebut berlangsung, latar belakang pemicunya, hingga kondisi pengamen saat ini.
Berdasarkan beberapa unggahan di media sosial, pengamen itu marah-marah hingga mengajak duel warga lantaran tidak diberi uang usai mengamen.
Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Kediri Dibekuk Polisi, 3 Orang Jadi Penadah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.