Kabid Perdagangan Diskumdag Kota Batu Nurbianto mengatakan, untuk progres dari tahap pembongkaran bangunan pasar sudah rampung sekitar 70 persen.
Diperkirakan, untuk tahap tersebut selesai pada akhir bulan Januari ini.
"Karena itu kan material bangunannya dilelang, nilainya Rp 2,1 miliar (menjadi pemasukan daerah), ada ratusan kios jadi butuh waktu pengambilan materialnya," ungkapnya.
Nantinya di awal Februari akan dilakukan pengerjaan cut and fill atau timbun dan keruk sesuai elevasi tanah yang dibutuhkan yang ada di Detail Engineering Design (DED). Nurbianto memperkirakan tahapan itu membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
"Sehingga pembangunan awal sekitar pertengahan bulan Februari," katanya.
Baca juga: Oknum ASN Pemkot Batu Diduga Selewengkan Dana PBB dan BPHTB, Kejari Kumpulkan Bukti
Perlu diketahui pemenang tender dari pembangunan pasar yakni PT Sasmito asal Surabaya dengan harga penawaran terkoreksi Rp 151,5 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 199,98 miliar dari anggaran APBN.
Nurbianto berharap para pedagang tidak usah khawatir terhadap kapabilitas dari kontraktor yang membangun pasar.
Menurutnya PT Sasmito telah memiliki pengalaman pengerjaan konstruksi bangunan besar.
"Mereka punya pengalaman mengerjakan pembangunan fisik seperti kampus dan pasar di daerah lain," tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.