BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Blitar memulai pelaksanaan vaksinasi booster pada Selasa (18/1/2022) dengan sasaran warga usia lanjut (lansia).
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, meski sudah cukup lama Kota Blitar memenuhi syarat, namun pelaksanaan vaksinasi booster baru dapat dimulai Selasa ini.
"Sebenarnya sudah dicanangkan Bapak Presiden untuk dimulai tanggal 12 (Januari) lalu, tapi kami perlu persiapkan beberapa hal. Alhamdulillah hari ini vaksinasi dosis ketiga ini dapat kita mulai," ujar Santoso saat menghadiri kegiatan "kick off" vaksinasi booster, Selasa.
Baca juga: Kesaksian Pemilik Rumah Kos di Blitar: Saya Pikir, Masa Ada Pencuri Ambil 6 Motor Sekaligus...
Kata Santoso, beberapa persiapan yang dia maksudkan terkait dengan stok vaksin dan juga kesiapan tenaga yang dibutuhkan.
"Kick off ini kita mulai di tiga titik di tiga kecamatan yang ada di Kota Blitar. Harapannya vaksinasi booster ini akan segera dapat dituntaskan sehingga warga semakin terlindung dari virus Covid-19," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan terdapat sekitar 15.000 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi booster.
Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi booster, ujar Dharma, pihaknya mendatangkan sekian 600 lansia.
Dharma menuturkan, pihaknya menggunakan vaksin AstraZeneca dan Pfizer pada vaksinasi booster.
Baca juga: Vaksinasi Booster Mulai Digelar di Sikka, Dinkes: Serentak di Setiap Puskesmas
Syarat mengikuti vaksinasi booster adalah jika sudah mendapatkan suntikan dosis kedua dalam interval paling pendek 6 bulan.
Namun Dharma belum dapat mengutarakan target waktu penyelesaian vaksinasi booster di Kota Blitar karena hal itu juga berkaitan dengan pemberian suntikan vaksin booster paling cepat 6 bulan setelah suntikan dosis kedua.
Padahal, kata dia, terdapat beberapa kelompok lansia yang baru mendapatkan suntikan dosis kedua mereka.
Namun menurutnya, percepatan vaksinasi booster baru akan dapat dilakukan setelah vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun dapat dituntaskan.
"Target kami vaksinasi anak dosis kedua tuntas pada akhir Februari. Jadi baru pada Maret kami dapat fokus penuh pada vaksinasi booster," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.