Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tumpahan Cairan Kimia di Jalan, Nyawa Kusdiono Terenggut

Kompas.com - 17/01/2022, 17:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Kronologi pemotor tewas usai tergelincir tumpahan cairan kimia

Peristiwa mengenaskan yang dialami Kusdiono terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, dia hendak pulang ke Tuban dari arah Surabaya.

Korban merupakan warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Jatim.

Sewaktu melintas di lokasi kejadian, sepeda motornya tergelincir akibat tumpahan cairan kimia.

Baca juga: Cairan Kimia Tumpah di Jalan Raya, Pengendara Motor Terpeleset lalu Tewas Tertabrak Truk

Dari arah yang sama dengan korban, melaju truk trailer dengan nomor polisi L 8304 UK.

Truk dikemudikan oleh Sugianto (41), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Jatim.

Karena jarak terlalu dekat, terang Anang, truk tak bisa menghindari tubuh Kusdiono yang terjatuh. Kusdiono pun meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Pertanyaan Tersisa, Kecelakaan Handi-Salsa dan Tiga Oknum TNI

Cairan kimia dibersihkan

Petugas membersihkan cairan kimia yang tercecer di Jalan Raya Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, usai seorang pengendara sepeda motor tergelincir dan tewas di lokasi, Senin (17/1/2022).Dok. Damkar Lamongan Petugas membersihkan cairan kimia yang tercecer di Jalan Raya Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, usai seorang pengendara sepeda motor tergelincir dan tewas di lokasi, Senin (17/1/2022).

Cairan kimia yang tumpah di jalanan tersebut dibersihkan oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan.

Kabid Damkar Lamongan Amri menjelaskan, pihaknya menurunkan dua mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan cairan kimia itu.

"Dua armada (kendaraan Damkar) kami terjunkan ke lokasi berikut enam personel setelah kami dihubungi oleh pihak kepolisian, terkait adanya tumpahan cairan kimia yang membuat seorang pengendara hingga meninggal dunia," ungkapnya, Senin.

Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Kotak P3K Dipasang di Jalan Yogyakarta-Wonosari

Amri menuturkan, untuk membersihkan cairan kimia tersebut, timnya menggunakan semprotan air bertekanan kuat.

"Kami gunakan semprotan air dengan tekanan kuat dari armada, untuk membersihkan cairan kimia itu dari jalanan. Dari personel yang ikut ke lokasi memang cairan kimia, bukan oli. Seperti minyak," terangnya.

Butuh waktu lebih dari satu jam untuk membersihkan cairan kimia itu.

Petugas Damkar selesai membersihkan cairan itu sekitar pukul 08.00 WIB.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik Hamzah Arfah | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com