KOMPAS.com – Gara-gara tumpahan cairan kimia di jalan, nyawa seorang pengendara sepeda motor, Kusdiono (32), terenggut.
Kusdiono yang jatuh dari sepeda motornya akibat tergelincir cairan itu, tewas ditabrak truk, pada Senin (17/1/2022) pagi.
Polisi memastikan cairan yang tumpah di Jalan Raya Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur (Jatim), bukan oli.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, cairan tersebut tumpah sepanjang 200 meter.
Baca juga: Cairan Kimia Tumpah di Jalan Tewaskan Pengendara Motor di Lamongan, Ini Kronologinya
Ia memastikan cairan kimia itu bukanlah oli.
"Kebetulan saya tadi ke lokasi dan memang bukan oli, lebih licin. Sebab saya tadi yang pakai sepatu, itu juga sempat mau tergelincir saat berjalan di situ," ujarnya, Senin.
Polisi menduga cairan kimia itu tumpah di lokasi pada malam menjelang subuh.
"Ini kami tadi masih fokus pada kejadian laka lantasnya, sementara untuk tumpahan cairan kimia akan kami koordinasikan dengan bagian yang menangani di Polres untuk pendalaman lebih lanjut," ucapnya.
Baca juga: Bersihkan Cairan Kimia yang Tumpah di Jalan, 2 Mobil Damkar Lamongan Dikerahkan
Peristiwa mengenaskan yang dialami Kusdiono terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, dia hendak pulang ke Tuban dari arah Surabaya.
Korban merupakan warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Jatim.
Sewaktu melintas di lokasi kejadian, sepeda motornya tergelincir akibat tumpahan cairan kimia.
Baca juga: Cairan Kimia Tumpah di Jalan Raya, Pengendara Motor Terpeleset lalu Tewas Tertabrak Truk
Dari arah yang sama dengan korban, melaju truk trailer dengan nomor polisi L 8304 UK.
Truk dikemudikan oleh Sugianto (41), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Jatim.
Karena jarak terlalu dekat, terang Anang, truk tak bisa menghindari tubuh Kusdiono yang terjatuh. Kusdiono pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Pertanyaan Tersisa, Kecelakaan Handi-Salsa dan Tiga Oknum TNI
Cairan kimia yang tumpah di jalanan tersebut dibersihkan oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan.
Kabid Damkar Lamongan Amri menjelaskan, pihaknya menurunkan dua mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan cairan kimia itu.
"Dua armada (kendaraan Damkar) kami terjunkan ke lokasi berikut enam personel setelah kami dihubungi oleh pihak kepolisian, terkait adanya tumpahan cairan kimia yang membuat seorang pengendara hingga meninggal dunia," ungkapnya, Senin.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Kotak P3K Dipasang di Jalan Yogyakarta-Wonosari
Amri menuturkan, untuk membersihkan cairan kimia tersebut, timnya menggunakan semprotan air bertekanan kuat.
"Kami gunakan semprotan air dengan tekanan kuat dari armada, untuk membersihkan cairan kimia itu dari jalanan. Dari personel yang ikut ke lokasi memang cairan kimia, bukan oli. Seperti minyak," terangnya.
Butuh waktu lebih dari satu jam untuk membersihkan cairan kimia itu.
Petugas Damkar selesai membersihkan cairan itu sekitar pukul 08.00 WIB.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik Hamzah Arfah | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.