Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko menuturkan, saat ditanyai polisi, jawaban pria itu tidak sesuai.
"Saat ditanya jawaban pria tersebut tidak nyambung. Hasil pemeriksaan ternyata mengalami depresi," ucapnya.
Dikatakan Gatot, Polres Lumajang juga sudah memeriksa keluarga R. Pihak keluarga mengakui bahwa R mengalami depresi.
Baca juga: Sosok Pria Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru Dicari Polisi hingga Diminta Klarifikasi
Pihak keluarga menjelaskan bahwa pria tersebut pernah dirawat di Probolinggo, Jawa Timur.
Usai kejadian itu, Polres Lumajang langsung membawa R ke rumah sakit terdekat untuk meminta surat rujukan, sehingga R bisa dirawat di rumah sakit jiwa di Malang atau Surabaya.
Gatot menambahkan, tidak ada anggota polisi yang terluka dalam peristiwa itu karena R tidak sampai menyerang petugas dan bisa langsung diamankan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.