Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Disuntik, Siswa SD Ini Kabur dari Antrean Vaksin Sambil Menangis

Kompas.com - 11/01/2022, 16:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 BLITAR, KOMPAS.com - Seorang siswa SDN 2 Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, tiba-tiba berlari meninggalkan antrean vaksinasi di sekolahnya sembari menangis meraung-raung, Selasa (11/1/2022) siang.

Aksi bocah bernama Ken Aditya itu terekam kamera video personel Humas Polres Blitar Kota yang berada di lokasi guna mendampingi kunjungan Kapolres Blitar AKBP Argowiyono.

Pada rekaman video pertama berdurasi 5 detik, terlihat siswa kelas 5 itu berlari beberapa puluh meter meninggalkan antrean vaksinasi menuju area parkir sepeda motor.

Baca juga: 19 Ekor Kambing Digondol Komplotan Pencuri Hewan Ternak di Blitar

 

Tidak ada kata-kata keluar dari mulut Ken kecuali raungan tangisnya.

Kemudian pada video kedua berdurasi 7 detik, Ken terlihat duduk di lantai teras bangunan sekolah bersama seorang perempuan yang diketahui kemudian sebagai ibunya.

Ken masih menangis keras dan terlihat kesulitan mengatur napas, sementara perempuan itu berusaha menenangkan dengan cara mengelus dadanya.

Staf Humas Polres Blitar Aipda Supriyadi mengatakan, peristiwa itu kebetulan terekam video personel humas yang sedang mendampingi Kapolres di lokasi.

"Ken sebenarnya sudah ada di antrean vaksinasi, tapi ketika gilirannya disuntik sudah semakin dekat, dia tiba-tiba berlari meninggalkan antrean," ujar Supriyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Perempuan yang terlihat pada rekaman video kedua, kata Supriyadi, adalah ibu dari Ken yang memang sengaja menunggu dari kejauhan.

Baca juga: Kota Mataram Mulai Vaksin Anak 6-11 Tahun, Sasar 51.000 Siswa SD

Kata dia, Ken sebenarnya sudah sejak dari rumah tidak bersedia mengikuti vaksinasi karena takut disuntik.

Namun ibu Ken berusaha membujuknya hingga akhirnya Ken bersedia mengikuti vaksinasi.

"Mungkin dia agak terlalu lama menunggu di barisan antrean sehingga kemudian tidak mampu mengatasi ketakutannya," kata Supriyadi.

Supriyadi mengatakan, vaksinasi di SDN 2 Turi merupakan salah satu kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang didukung Polres Blitar Kota.

Menurutnya, Polres Blitar Kota sudah membantu vaksinasi anak 6-11 tahun sebanyak 5.000 sasaran.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi anak di Kota Blitar sebanyak 13.528.

"Hingga 10 Januari cakupan vaksinasi dosis pertama telah menjangkau 73,63 persen dari sasaran," kata Dharma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com