Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Bus di Tol Pasuruan-Probolinggo, 2 Penumpang Tewas, Polisi: Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 10/01/2022, 06:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah bus berpenumpang 48 orang menghantam bagian belakang truk di Tol Pasuruan-Probolinggo, Minggu (9/1/2022).

Akibat peristiwa tersebut dua warga Banyuwangi yakni Ismail (50) dan Siti Ulfa (34) tewas.

Baca juga: Viral, Video Maling Lubangi Tembok Rumah Warga di Probolinggo, 3 Motor Raib

Diduga sopir mengantuk

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dugaan sementara tabrakan terjadi lantaran sopir bus kehilangan konsentrasi karena mengantuk.

"Diduga kendaraan bus kehilangan konsentrasi. Indikasi mengantuk," kata dia, seperti dikutip dari Surya.co.id, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Kisah Sedih Bocah Kayuh Sepeda demi Suntik Vaksin, Ferdiansyah: Orangtua Saya Meninggal Dunia

Kronologi tabrakan

Dwi menjelaskan, tabrakan itu bermula ketika bus pariwisata bernomor polisi DK 7919 FC yang dikemudikan TBL (36) warga Bondowoso melaju dari arah Surabaya menuju Probolinggo.

Setibanya di Kilometer 816.200/ A bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu berangsur pindah ke lajur 1.

Rupanya di depan bus tersebut terdapat truk yang dikemudikan oleh Mashuri.

"Bus tidak dapat menghindari truk di depannya dan menabrak bagian belakang truk sebelah kanan. Posisi terakhir bus di lajur 1 menghadap timur," kata dia.

Baca juga: Warga Datangi Polres Probolinggo Kota, Cek Motor Curian yang Disita dari Rumah Petani

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com