PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dengan penuh semangat, Ferdiansyah (10) mengayuh sepeda bersama temannya.
Menempuh perjalanan 15 menit dari rumah, bocah itu pun akhirnya tiba halaman Mapolres Probolinggo untuk mengikuti vaksinasi anak drive-thru
Meski tanpa didampingi orangtua seperti kebanyakan anak lainnya, Ferdi terlihat tak takut ketika disuntik vaksin.
Beberapa bulan silam, kedua orangtua bocah tersebut sakit dan meninggal dunia.
"Orangtua saya meninggal dunia. Sehingga saya datang ke kantor polisi untuk vaksin menggunakan sepeda angin bersama seorang teman," ungkapnya seperti dilansir dari Tribun Probolinggo, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Ortu Meninggal Dunia, Bocah 10 Tahun Naik Sepeda Ikuti Vaksinasi di Kantor Polisi
Dengan wajah lugu, Ferdi berbincang dengan aparat kepolisian.
Dia mengaku mendapatkan informasi vaksinasi anak dari kakaknya, sehingga dia datang agar mendapatkan suntikan vaksin.
"Saya ingin sehat. Enggak takut divaksin. Naik sepeda ke Polres bersama teman," kata Ferdi.
Mengikuti prosedur seperti peserta lain, Ferdi tetap tenang selepas lengannya disuntik vaksin.
Baca juga: Viral, Video Maling Lubangi Tembok Rumah Warga di Probolinggo, 3 Motor Raib
Kapolres Probolinggo Kota Ajun Komisaris Besar Wadi Sa'bani menyebutkan, kehadiran Ferdi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Wadi pun mengetahui kisah haru Ferdi yang telah ditinggal kedua orangtuanya.
Kapolres mengapresiasi keberanian Ferdi datang tanpa ditemani orangtua.
Baca juga: Ibunya Asyik Main HP, Bocah 6 Tahun di Probolinggo Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Dia terlihat paling berbeda di antara 600-an anak yang telah mengikuti vaksinasi sejak tiga hari lalu.
"Kami mengapresiasi semangat Ferdi. Semoga menjadi penyemangat bagi yang lain," kata Wadi kepada Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).
Tak hanya mendapatkan dukungan moral, Ferdi juga mendapatkan bantuan dari Kapolresta dan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.