Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Petisi Penolakan Perubahan Status SMA 1 Bangil Jadi Taruna Madani, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Jatim

Kompas.com - 06/01/2022, 21:55 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perubahan SMA 1 Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yang berubah menjadi SMA Negeri Taruna Madani Jawa Timur ditolak para alumni.

Penolakan itu muncul melalui petisi bertajuk "Kembalikan SMA Negeri 1 Bangil Kami" yang dibuat oleh Aliansi Alumni SMANBA melalui laman change.org.

Baca juga: Eri Cahyadi Siap Laksanakan Vaksinasi Booster di Surabaya, Warga Luar Daerah Boleh Ikut

Petisi penolakan perubahan SMA 1 Bangil menjadi SMA Negeri Taruna Madani itu ditujukan kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

"Bagai petir di siang bolong, saat kami masyarakat kota Bangil, para Alumni SMANBA serta para purna Guru SMANBA mendengar berita akan diubahnya SMA Negeri 1 Bangil menjadi SMA Negeri TARUNA Madani Jawa Timur, tanpa ada sosialisasi yang jelas, tanpa ada penjelasan yang jelas, terkait konsepnya, biaya pendidikannya, PPDB nya, semua seakan ditutupi dari masyarakat luas agar proyek ini bisa di setujui oleh Pemerintah Provinsi Jatim," demikian keterangan yang tertulis.

Baca juga: Vaksin Booster Diduga Dijual Rp 250.000 Per Dosis di Surabaya, Polisi Mulai Penyelidikan

"Dari SMAN 1 Bangil yang 90% harus memprioritaskan penerimaan warga Bangil dan sekitarnya (sesuai aturan Permendikbud No.1 Tahun 2021), diubah menjadi SMAN TARUNA MADANI JATIM yang bisa menerima siswa baru dari daerah mana saja, memanfaatkan celah aturan “Sekolah Asrama” agar bisa terhindar dari kewajiban PPDB Zonasi, semakin banyak siswa baru dari luar daerah yang diterima maka semakin banyak jumlah rupiah uang gedung/pangkal yang masuk ke pihak Sekolah, ujung-ujungnya UANG."

"Terus kemana kami warga Bangil dan sekitarnya akan bersekolah? Karena di SMA SMA Negeri lainnya masih diberlakukan PPDB Zonasi, apakah kami dipaksa harus sekolah diluar SMA Negeri? Zonasi dimaksudkan untuk pemerataan pendidikan di semua lapisan, menghilangkan stigma sekolah unggulan, mendekatkan jarak antara rumah peserta didik dengan sekolah, tapi kenapa justru kalian bikin SMA TARUNA MADANI JATIM?" bunyi keterangan dalam petisi itu.

Baca juga: PTM 100 Persen di Surabaya Dimulai Pekan Depan, Gunakan Sistem 2 Sif

Dari pantauan Kompas.com, hingga Kamis (6/1/2022) malam, petisi penolakan perubahan status SMA Negeri 1 Bangil itu sudah ditandatangani 3.660 orang.

Penjelasan Dinas Pendidikan Jatim

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur  Wahid Wahyudi mengaku telah mengetahui adanya petisi tersebut.

"Petisi itu mengatasnamakan alumni, tapi tidak jelas alumni yang mana," jata Wahid dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 6 Januari 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com