Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun sudah menyurati camat dan kepala puskesmas setelah terjadi peningkatan kasus DBD dalam sepekan terakhir.
“Sejak terjadi peningkatan kami sudah menyurat camat dan kepala puskesmas agar memperhatikan terkait adanya kasus DBD. Salah satunya dengan mencegah yakni berupa pemberantasan sarang nyamuk,” jelas Anies.
Tak hanya itu, warga diminta untuk aktif melakukan tiga M yakni menguras, menutup dan mengubur tempat penampungan air.
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Madiun Belum Tuntas, PPKM Turun ke Level 2
Selain itu bila ditemukan kasus, pihak Puskesmas segera menurunkan tim surveilensnya untuk penyelidikan epidemologi.
Untuk membunuh jentik nyamuk, warga dapat memberikan abate di tempat-tempat genangan air. Dengan demikian jentik nyamuk tidak berkembang menjadi larva .
“Tetapi yang utama sebenarnya pemberantasan sarang nyamuk. Kalau dilakukan secara masal atau serentak maka siklus nyamuk terputus. Tidak ada lagi nyamuk yang tumbuh dewasa,” kata Anies.
Anies berharap warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M pada genangan air. Selain itu harus mengecek keberadaan jentik nyamuk yang kemungkinan berada di bak penampung hingga bak mandi. “Kalau ada jentik segera dikuras atau lakukan abatisasi. Warga tinggal minta abate di puskesmas terdekat,” jelas Anies.
Baca juga: Mengenal Politeknik Perkeretaapian Indonesia Milik Kemenhub di Madiun
Bagi warga yang mengalami panas lebih tiga hari, mual dan pusing, Anies meminta untuk segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Di fasilitas kesehatan itu dapat dilakukan pengecekan laboratorium sehingga diketahui yang bersangkutan terkena DBD atau tidak.
“Kalau panas lebih tiga hari harus diwaspadai kemungkinan DBD,” kata Anies.
Anies mengatakan masing-masing puskesmas di tingkat kecamatan sudah memiliki tenaga analis laboratorium. Mereka dapat mengecek warga yang memiliki gejala DBD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.