MADIUN, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri menurunkan level PPKM Kota Madiun dari level 1 ke level 2 pada PPKM wilayah Jawa-Bali sejak Senin (3/1/2022).
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, capaian vaksinasi lansia dosis kedua yang belum tuntas menjadi penyebab level PPKM Kota Madiun turun.
“Kalau level 2 dipengaruhi (capaian dosis kedua) vaksin bagi lansia,” ujar Maidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Hendak Jenguk Keluarga Sakit, Mitsubishi Station Wagon Hangus Terbakar di Jalan Madiun-Surabaya
Mantan Sekda Kota Madiun ini menuturkan, belum tuntasnya vaksinasi bagi lansia pada dosis kedua bukan tanpa sebab.
Ia mengakui proses vaksinasi covid-19 bagi lansia tidak semudah seperti vaksin warga lainnya. Pasalnya, ada beberapa lansia yang memang sakit dan tidak bisa divaksin.
“Vaksin lansia sendiri memang ada kesulitan. Ada beberapa lansia yang memang sakit dan tidak bisa. Ini masih penyembuhan tim kesehatan masih berupaya melakukan penyembuhan,” jelas Maidi.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kediri, Pemkot Yakin Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Rampung Akhir Januari
Maidi menambahkan, kendati masih ada lansia yang belum divaksin dosis kedua, masyarakatnya dalam kondisi sehat.
Terlebih lagi, saat ini dosis pertama sudah mencapai 109 persen.
“Lansia itu kurangnya sedikit sekali, tetapi tidak bisa karena harus menunggu mereka sehat. Ini tadi sudah saya turunkan semua untuk cek lapangan,” ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang