Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kerupuk di Gresik Meninggal Mendadak di Depan Toko, Sempat Merintih dan Minta Tolong

Kompas.com - 03/01/2022, 17:52 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pedagang kerupuk di Gresik, Jawa Timur bernama Amat (44) meninggal secara mendadak di depan sebuah toko, Minggu (2/1/2022).

Meninggalnya warga asal Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur itu sempat menggegerkan warga.

Baca juga: Per 3 Januari 2022, Tarif Tol Surabaya-Gresik Alami Penyesuaian

Merintih dan minta tolong

Kapolsek Wringinanom AKP Kristianto membenarkan mengenai peristiwa tersebut.

"Benar, itu kejadiannya kemarin Minggu. Meninggal dunia di lokasi, indikasi penyakit jantungnya kambuh," ujar Kristianto, saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Amat diketahui sudah puluhan tahun bekerja sebagai penjual kerupuk.

Sehari-hari, dia biasa mengirim kerupuk ke toko-toko yang sudah menjadi langganan. Termasuk ke wilayah Kecamatan Wringinanom, Gresik.

Namun di tengah aktivitasnya, Amat tiba-tiba lemas dan duduk di depan toko milik Munaam (39), sekitar pukul 13.15 WIB.

Dia sempat merintih kesakitan dan meminta tolong hingga didengar oleh pemilik toko.

Baca juga: Es Gabus Daun Kelor Siswi SD di Gresik Dinobatkan sebagai Karya Terbaik di Ajang Nasional

Meninggal dunia

Takdir berkata lain. Amat meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum mendapat pertolongan medis.

"Menurut informasi dari pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung," ucap Kristianto.

Baca juga: Es Gabus Daun Kelor Siswi SD di Gresik Dinobatkan sebagai Karya Terbaik di Ajang Nasional

 

Tak ada tanda kekerasan

Pemeriksaan terhadap tubuh korban sudah dilakukan.

Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Pascaevakuasi, jasad Amat kemudian diserahkan pihak kepolisian kepada keluarga korban.

"Pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan, menganggap kejadian adalah musibah," tutur Kristianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com