2 Pasien Omicron di Jawa Timur Berstatus Tanpa Gejala

Langkah Pemkot Surabaya

Terkait ditemukannya kasus pertama Omicron di Jatim ini, Eri menuturkan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya bakal melakukan tracing pada kontak erat suspek.

Dikatakan Eri, Satgas saat ini sudah melakukan blocking area terhadap rumah keluarga pasien Omicron itu.

Baca juga: Khofifah Minta Warganya Tidak Panik Terkait Temuan Omicron di Jatim

"Area-area tempatnya dia kami lakukan blocking, juga untuk tempat-tempat yang lain," jelasnya.

Di samping itu, Pemkot Surabaya juga tengah mendalami pola penyebaran varian Omicron dengan harapan bisa tertangani dan tidak meluas.

Kasus pertama Omicron di Jawa Timur

Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril Alfarabi menyampaikan, temuan kasus Omicron terungkap berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida.

Dia menyampaikan bahwa whole genom Omicron terdeteksi di Jatim.

Baca juga: Pasien Omicron Jatim Menginap dan Berwisata di Bali, Dinkes Bali Lacak Kontak Erat

"Iya benar, sebagaimana sudah disampaikan oleh ITD Unair, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur," ungkapnya, Minggu.

Terkait ditemukannya kasus Omicron di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta warganya supaya jangan panik.

Baca juga: Omicron Terdeteksi di Jatim, Ini Sederet Faktanya

"Kita tidak boleh panik, tapi yang terpenting harus waspada dengan cara memperketat protokol kesehatan," sebutnya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman; Kontributor Surabaya, Muchlis; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik)