Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Terdeteksi di Jatim, Satgas: Jangan Sampai Ada Penularan Lokal

Kompas.com - 02/01/2022, 16:30 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Jawa Timur meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Hal itu terkait dengan Covid-19 varian Omicron yang sudah terdeteksi di Jawa Timur.

"Yang penting sekarang jaga protokol kesehatan secara bersama-sama agar varian Omicron tidak meluas di Jawa Timur dan jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi saat dikonfirmasi Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Pasien Omicron di Jatim Warga Surabaya, Baru Pulang dari Bali

Meski begitu, Jibril mengatakan, masyarakat tidak perlu panik. Sebab, sejauh ini Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan pada nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin.

Sementara itu, kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Jawa Timur berdasarkan informasi dari Institut Of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya pada Sabtu (1/1/2022) kemarin.

"Sebagaimana sudah disampaikan ITD Unair, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur. Memang tak terelakkan karena karakter varian ini penularannya sangat cepat," katanya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Benar Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Jatim

Hingga 1 Januari 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan tambahan kasus Omicron di Indonesia sebanyak 68 orang. Dengan pertambahan kasus tersebut, maka saat ini total pasien Omicron menjadi 136 kasus.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa kasus Omicron bertambah 68 kasus baru dan semuanya merupakan pelaku perjalanan internasional dengan 11 orang di antaranya adalah warga negara asing (WNA).

"Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” ujar Nadia dikutip dari laman Kemenkes RI, Sabtu (1/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com