KOMPAS.com- Jelang pergantian tahun 2021, Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas guguran, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut hasil rekaman CCTV pos pantau, awan panas guguran tersebut meluncur sejauh lima kilometer ke arah Besuk Kobokan.
Baca juga: Rombongan Relawan Erupsi Semeru Kecelakaan di Tol Gempol - Pasuruan, 1 Penumpang Tewas
Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, seperti dilansir dari Surya.co.id, luncuran mencapai amplitudo 24 milimeter selama 357 detik.
Aktivitas guguran ini setidaknya terjadi sebanyak sembilan kali.
Embusan tremor harmonik dan letusan satu kali dengan amplitudo rata-rata 2 sampai 11 milimeter.
Baca juga: 3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Belum Teridentifikasi
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo membenarkan perihal luncuran awan panas guguran, Jumat (31/12/2021).
Meski tak menelan korban jiwa, namun material guguran memadati bagian lereng.
Dia khawatir, peningkatan aktivitas tersebut juga memicu hujan abu.
Baca juga: Tim ITS Rancang Rumah Tahan Gempa dan Abu Vulkanik bagi Korban Semeru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.